Salut, KKN PMD Unram 2024 Bimbing KWT Pasarkan Produk dan Pengelolaan Keuangan di Lombok Utara
SUARALOMBOKNEWS | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram (KKN PMD UNRAM), Desa Salut Tahun 2024, sukses menggelar kegiatan sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk serta Manajemen Keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan Sosialisasi dengan tema “Pengemasan dan Pemasaran Produk Serta Manajemen Keuangan Bisnis untuk Masyarakat Lokal” berlangsung pada Sabtu, (27/7/2024) lalu di Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa (Kades) Salut, Bahrudin A.Ma.
Selain dihadiri langsung oleh Kades Salut, kegiatan Sosialisasi juga dihadiri para ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT).
Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Salut 2024 memilih materi Pengemasan dan Pemasaran Produk Serta Manajemen Keuangan Bisnis untuk Masyarakat Lokal, dikarenakan Desa Salut memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah mulai dari jambu mete, kelor, jagung, madu trigona, serta buah kelapa yang begitu melimpah dan masih banyak lagi hasil-hasil bumi lainnya. Dan masyarakat Desa Salut juga sudah mampu memanfaatkan sumber daya menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi, hanya saja mereka masih terkendala pada pasar yang tidak pasti.
Atas dasar itulah, Mahasiswa KKN Unram Desa Salut berinisiatif untuk membantu para UMKM / KWT yang ada di Desa Salut untuk dapat memasarkan produknya dengan pasti yakni salah satunya melalui kegiatan sosialisasi tersebut.” Harapannya, semoga dengan adanya sosialisasi ini menjadikan Kelompok Wanita Tani yang ada di Desa Salut lebih bersemangat lagi untuk mempromosikan produknya melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi yakni salah satunya melalui media sosial. Selain itu juga, kami berharap semoga dengan diterapkannya materi-materi yang disampaikan oleh pemateri nanti dapat meningkatkan pendapatan KWT yang ada di Desa Salut dan produk-produknya dapat dikenal luas bukan hanya sebatas di sini saja melainkan dapat mencakup skala Nasional,” kata Ketua KKN PMD Unram Desa Salut 2024, Muhamad Ali Imron.
Sementara itu, Kades Salut, Bahrudin A.Ma menyampaikan, Pemerintah Desa (Pemdes) memberikan dukungan penuh kepada Kelompok Wanita Tani, baik berupa materil maupun alat-alat yang dibutuhkan dalam proses produksinya yang sumber anggarannya dari Dana Desa (DD).” Selain itu, kami juga membantu untuk legalitas usaha, seperti sertifikat halal dan juga NIB yang dapat memudahkan mereka nantinya untuk di support oleh pemerintah apabila ada bantuan dan segala macamnya, karena sudah punya legalitas usaha,” ucapnya
Kendala yang dihadapi para KWT, kata Bahrudin, yakni terkait dengan pemasaran atau pasar yang mau membeli produk-produk para KWT yang masih belum pasti. “Sehingga saya berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dan juga bantuan dari adik-adik KKN PMD Unram nantinya dapat membantu para ibu-ibu KWT untuk dapat memasarkan produknya kalau bisa sampai ke tingkat Nasional,” harapnya
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Salut Tahun 2024, menghadirkan pemateri sosialisasi, Husnul Wati, S.T.P yang merupakan Alumni Unram lulusan Prodi Ilmu Teknologi Pangan.
Selaku pemateri, Husnul memberikan edukasi terkait bagaimana pengemasan dan strategi pemilihan pasar yang tepat serta bagaimana memanage keuangan yang baik kepada para kelompok wanita tani Desa Salut.
Di hadapan para KWT Desa Salut, Husnul menyampaikan materi tentang bagaimana pengemasan produk yang sesuai standar “Dalam melakukan pengemasan suatu produk, desain label kemasan sangat penting untuk diperhatikan, terutama yang sudah sesuai dengan standar BPOM. Informasi – informasi mengenai daftar bahan yang digunakan, berat bersih, tanggal produksi, keterangan kadaluarsa dan yang lainnya sangat menentukan persaingan di pasar, karena konsumen nantinya dapat memilah dan memilih produk seperti apa yang akan mereka konsumsi,” ucap Husnul.
Husnul juga menyampaikan materi tentang bagaimana strategi pemasaran yang tepat di zaman sekarang yang serba digital. “Langkah pertama untuk menentukan pangsa pasar adalah dengan segmentasi, yakni menentukan kelompok kelompok yang akan dilayani oleh pasar, apakah target kita untuk mahasiswa, ibu rumah tangga, dan yang lainnya. Kemudian kita sebagai penjual harus memposisikan diri (positioning) dalam pasar seperti apa, misal inovasi minyak khas Kabupaten Lombok Utara. Baru setelah itu, kita analisis media sosial apa yang sering digunakan oleh target pasar kita untuk menentukan media promosi yang efektif,” paparnya
Sebelum menutup pemaparannya, Husnul Wati juga menyelipkan sedikit materi tentang manajemen keuangan untuk UMKM yang dapat membantu para KWT dalam pengelolaan keuangan yang baik. “Dalam berwirausaha, kita harus memisahkan antara keuangan pribadi dan juga keuangan usaha. Tidak sedikit dari mereka yang mempunyai toko/usaha sering mengambil uang maupun barang yang ada di toko/usaha, hal tersebut tidak diperkenankan. Boleh mengambil barang dagangan akan tetapi harus diganti. Hal tersebut dilakukan supaya keuangan usaha terstruktur dan keuangan jelas darimana sumber dan dikemanakan uang tersebut,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimana para peserta sangat antusias dalam menghidupkan diskusi dan ditanggapi dengan baik dan cekatan oleh pemateri.
Di akhir sesi acara, Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Salut 2024 memberikan cinderamata kepada pemateri Husnul Wati sebagai bentuk terima kasih atas kesediaannya untuk membagikan ilmunya kepada masyarakat Desa Salut khususnya kepada para ibu-ibu kelompok tani.
Cinderamata tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KKN PMD Unram Desa Salut 2024, Muhamad Ali Imron kepada Husnul Wati. [slNews **].
Tinggalkan Balasan