Oknum Dokter Tak Mau Layani Pasien, Kepala PKM Minta Dikes Lombok Tengah Bersikap Tegas
SUARALOMBOKNEWS | Masyarakat Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluhkan sikap salah seorang Dokter Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Langko berinisial R yang tidak mau melayani Pasien.
Keluhan masyarakat Langko itu dilontarkan oleh Anggota DPRD Lombok Tengah terpilih Dapil Janapria – Kopang dari Partai NasDem, Hamzan Halilintar. “Ada pasien atas nama Nadira yang masih berusia 13 datang ke Puskesmas Langko karena mengalami demam, sesak nafas dan kejang – kejang, Namun, dokter inisial R tidak mau melayani dan tidak mau datang menemui Pasien, dan hanya memerintahkan perawat untuk merujuk Pasien ke Rumah Sakit Praya dan perintahnya itu lewat Telepon,”ungkap Hamzan Halilintar, Sabtu, (3/8/2024).
Dokter R kata Halilintar tinggal di Rumah Dinas PKM Langko, dan saat pasien datang Dokter R sedang Piket. “Dia (Dokter R) sedang Piket, tinggal di rumah Dinas Puskesmas, tapi tidak mau memberikan pelayanan dan tidak mau datang menemui Pasien,” katanya.
Pendiri dan mantan Ketua LSM Gerakan Masyarakat Peduli Anggaran (Gempar) NTB itu meminta kepada Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Langko untuk memberikan sanksi tegas kepada Oknum Dokter R, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. “Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Untuk itu, saya minta kepada Kepala PKM untuk memberikan sanksi tegas. Sehingga ada efek jera dan masyarakat tidak menjadi korban,” pinta Hamzan Halilintar.
Sementara itu, dihubungi suaralomboknews.com via telephone, Sabtu, (3/8/2024), Kepala PKM Langko, Andre Eka Kurnia S. Kep. Ners mengaku, dirinya sering menerima keluhan masyarakat terkait dengan kinerja dan pelayanan Dokter R.
Andre juga mengaku, sudah sering memberikan pembinaan kepada Dokter R.” Sering saya terima aduan masyarakat. Saya sudah sering, menegur dan memberikan pembinaan. Apa yang diinginkan kami penuhi, fasilitas rumah dinas juga kami penuhi, tapi tidak ada hasil dan kami sangat Kecewa,” sebutnya
Andre menegaskan, dirinya akan menyerahkan persoalan Dokter R ke Dinas Kesehatan Lombok Tengah.”Menegur, membina sudah saya lakukan, saya minta Dinas bersikap tegas dan hari senin saya akan laporkan ke pak Kadis. Seperti apa sanksinya, saya serahkan ke pimpinan (Kadis Kesehatan),”tegasnya. [slNews – RUL].
Tinggalkan Balasan