Tim Pengabdian FMIPA Unram Bangun Desa Senaru Melalui Kewirausahaan, Wisata dan Pendidikan
LOMBOK UTARA | Tim Pengabdian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Mataram (Unram), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut dilaksanakan di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), selama dua hari, yakni tanggal, 18 – 19 Mei 2024, dengan melibatkan tiga kelompok mitra berbeda.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tim Pengabdian FMIPA Unram Tahun 2024, mengusung tema “Membangun Desa Senaru melalui Kewirausahaan, Wisata dan Pendidikan”.
Tim pengabdian FMIPA Unram memilih Desa Senaru sebagai lokasi kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2024 untuk meningkatkan potensi Desa Senaru sebagai salah satu Desa Wisata di Pulau Lombok yang terkenal dengan air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep yang indah serta wisata budaya yang menarik yang wilayah berada di ketinggian 600 mdpl, dan Desa Senaru menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk bagi wisatawan yang berkunjung.
Kegiatan Pengabdian FMIPA Unram dipimpin oleh Dr. Dhony Hermanto, bersama timnya yang terdiri dari Dosen Kimia, Saprini Hamdiani, Ph.D. Lely Kurniawati, M.Si. Nurul Ismillayli, M.Sc. Dosen Lingkungan, Siti Raudhatul Kamali, Ph.D. Dosen Matematika, Mamika Ujianita R., Ph.D., Marliadi Susanto, M.Si, dan laboran/PLP.
Dalam kegiatan tersebut Tim Pengabdian FMIPA Unram memberikan pelatihan dan ilmu pengetahuan tentang Kegiatan kewirausahaan berbasis Sains dan teknologi yang dilaksanakan di Cafe Rifka dengan menghadirkan ibu-ibu rumah tangga sekaligus pengelola restoran atau homestay yang di Desa Senaru.” Introduksi teknologi pembuatan sabun cuci piring dan deterjen cair berbasis sumber daya alam lokal dilakukan melalui ceramah dan demo oleh tim pelaksana. Dan kegiatan kedua dilaksanakan di SDN 1 Senaru dengan mengajak Siswa – Siswi kelas 6 mendemonstrasikan beberapa eksperimen untuk menarik minat mereka belajar sains dan matematika,” kata Dr. Dhony Hermanto.
Kegiatan pengabdian ditutup dengan edukasi lingkungan kepada pengelola tempat wisata Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep tentang pentingnya pengelolaan sampah seperti pengklasifikasian sampah guna menjaga kebersihan dan keasrian tempat wisata agar menarik dikunjungi wisatawan. “Para mitra merasa senang dan antusias dengan kegiatan pengabdian ini dan berharap kegiatan serupa masih terus dilaksanakan di Desa Senaru,” ujar Dr. Dhony Hermanto. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan