Ganggu Keamanan dan Kenyamanan Tamu, Dewan Husnan Sayangkan Debat Kedua Pilkada Lombok Barat 2024 Dilaksanakan di Kawasan Pariwisata
SUARALOMBOKNEWS | KPUD Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan kegiatan Debat Publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat Tahun 2024 di salah satu Ballroom Hotel di wilayah kawasan Pariwisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, pada Rabu malam,(13/11/2024), yang diikuti oleh empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, yakni Paslon Nomor Urut 1, Nauvar Furqoni Farinduan – Khairatun Fauzan Khalid (Farin-Khairatun). Paslon Nomor Urut 2, Nurhidayah-Imam Kafali. Paslon Nomor Urut 3, Sumiatun-Ibnu Salim dan Paslon Nomor Urut 4, Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha (Lazadha).
Meskipun pelaksanaan Debat Publik Kedua Pilkada Lombok Barat 2024 berjalan sukses, aman dan lancar, namun mendapat sorotan tajam dari Ketua Komisi II DPRD Lombok Barat, H. Husnan Wadi, SH,. MH.
Pasalnya, kegiatan Debat Kedua Pilkada Lombok Barat 2024 sempat membuat wisatawan dan tamu yang menginap di Hotel tempat dilaksanakannya Debat Kedua resah, panik dan terganggu.” Untuk itu, kami meminta penyelenggara (KPUD), bertanggung jawab terhadap acara debat kedua Cabup dan Cawabup Lombok Barat, untuk kedepannya tidak lagi melaksanakan kegiatan debat di daerah pariwisata khususnya senggigi, karena dengan adanya keributan kecil semalam (Rabu malam, 13/11/2024) diluar Ballroom Hotel, dan dengan pengerahan water canon, Polisi, Satpol PP dan lain, para tamu hotel serta pelaku pariwisata ketakutan, karena mengira akan terjadi keributan dan kerusuhan,” sebut H. Husnan Wadi, SH,. MH, Kamis, (14/11/2024).
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Perindo, Dapil 5 Lombok Barat itu menegaskan, DPRD, khususnya Komisi II DPRD Lombok Barat bersama Pemkab Lombok Barat dan para Pelaku Pariwisata bekerja keras membangkitkan Pariwisata di Lombok Barat.”Kami DPRD, khususnya di Komisi II DPRD Lombok Barat, bersama eksekutif serta para pelaku wisata bekerja keras berusaha membangkitkan dan mewujudkan Pariwisata Lombok Barat yang kondusif, aman tenang dan penuh keramahan. Untuk itu, kedepan atau tahun – tahun berikutnya tidak lagi melaksanakan kegiatan Debat Pilkada di Kawasan Pariwisata karena mengganggu keamanan dan kenyamanan tamu dan wisatawan,” pintanya. [SLNews – rul]
Tinggalkan Balasan