SHOPPING CART

close

Jambore Desa Wisata 2024, Lalu Sungkul : Di Narmada Ada Air Awet Muda, Di Janggot Ada Wisata Hutan Penyembuhan

Jambore Desa Wisata Tahun 2024
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul membuka kegiatan Jambore Desa Wisata di kawasan wisata Air Terjun Janggot, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB, Sabtu, (27/4/2024).

LOMBOK TENGAH | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Dinas Pariwisata Lombok Tengah melaksanakan kegiatan Jambore Desa Wisata Tahun 2024. 

Kegiatan Jambore Desa Wisata dengan tema “Harmoni Alam dan Budaya Menyatu Dalam Membangun Desa Wisata Kabupaten Lombok Tengah digelar selama dua hari yakni tanggal 27 – 28 April 2024 di kawasan Wisata Air Terjun Janggot Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.

Jambore Desa Wisata dihadiri oleh ratusan peserta dari pengelola Desa Wisata, Pokdarwis se – Lombok Tengah, para penggiat Pariwisata dan sejumlah Kepala Desa (Kades) dari 12 Kecamatan di Lombok Tengah.

Kegiatan Jambore Desa Wisata Tahun 2024 dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul.

Di awal sambutannya, mantan Camat Pujut itu bertanya kepada para peserta apa arti dan roh dari Pariwisata.” Apa itu pariwisata, dan apa roh dari Pariwisata,” tanya Lalu Sungkul.

Menurut pria asal Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah itu, Pariwisata merupakan kegiatan jualan, dan Sapta Pesona merupakan wadah dari jualan.” Pariwisata  itu ya kita jualan, menjual dan mempromosikan objek wisata yang kita miliki, dan Sapta Pesona adalah wadahnya. Yang perlu dipikirkan apa yang akan kita jual, saya bangga dengan adanya Pasar Belalang peredaran Peredaran uang Rp 10 juta per season,” ucapnya

Selain itu, kata Lalu Sungkul, Wisata tidak lengkap jika tidak dilengkapi dengan sebuah atraksi, baik itu dalam bentuk olahraga, seni dan budaya.” Tidak semua potensi disebut wisata sebelum ada atraksi, untuk itu harus ada Atraksi. Di wisata Janggot kita sudah punya potensi, jadi tinggal menambah atraksinya, apakah berjalan dari Janggot ke Air Terjun Benang Stokel – Benang Kelambu, setelah itu baru dibuatkan paket wisata untuk dijual dan dipromosikan ke wisatawan,” katanya

Dalam kesempatan tersebut, Lalu Sungkul meminta kepada Pokdarwis, Pengelola Desa Wisata dan para pelaku Pariwisata untuk bersama – sama menjaga kebersihan. “Pokdarwis harus berkampanye bagaimana menjaga kebersihan, jangan membuang sampah plastik, jangan sampai wisatawan datang berkunjung ke wisata alam lalu melihat atau menemukan ada sampah plastik. Intinya jaga kebersihan, jangan ada sampah plastik, karena itu jorok,” ucapnya

Lalu Sungkul menyebutkan, kawasan wisata Air Terjun Janggot yang terletak di dalam hutan kemasyarakatan (HKM) dan di lereng Gunung Rinjani merupakan kawasan wisata dan Hutan yang bisa menyembuhkan semua jenis penyakit. “Berwisata ke kawasan Hujan di Air Terjun Janggot, kita bisa menghirup udara yang bersih, sejuk dan alami, jadi hutan bisa menyembuhkan semua penyakit dan kita sebut Janggot sebagai Hutan Penyembuhan. Seperti di Narmada, ada Air Awet Muda dan di Janggot ada Destinasi Baru Hutan Penyembuhan,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta Jambore Desa Wisata berkemah di lokasi Camping Ground wisata alam Air Terjun Janggot.

Selama kegiatan berlangsung, selain berdiskusi, para peserta juga akan diberikan peningkatan kapasitas di bidang pengembangan sumber daya manusia dan promosi Pariwisata serta. [slnews – rul].

Tags:

0 thoughts on “Jambore Desa Wisata 2024, Lalu Sungkul : Di Narmada Ada Air Awet Muda, Di Janggot Ada Wisata Hutan Penyembuhan

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

April 2024
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

STATISTIK