Pasca Dokter RSUD Praya Hilang di Pantai Lancing, Sat Polairud Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melaut
LOMBOK TENGAH | Pasca hilangnya dokter muda RSUD Praya, dr. Lalu Wisnu Aditya Wardana di perairan Pantai Lancing, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Satuan Polisi Perairan (Sat Polairud) Polres Lombok Tengah menghimbau masyarakat untuk utamakan keselamatan saat melaut.
Himbauan yang dilakukan oleh Sat Polairud dalam bentuk pemasangan spanduk, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama nelayan dan pemancing untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan saat berada di laut.” “Saat melaut, masyarakat agar memperhatikan faktor cuaca, gunakan perahu yang memiliki standar keamanan dan mengecek kelayakan perahu jika akan melaut, tidak melebihi muatan dari kapasitas perahu itu sendiri dan yang paling penting menyiapkan pelampung atau life jacket,” kata Kasat Polairud Polres Lombok Tengah, AKP. Turmudzi, Selasa (7/5/2024).
AKP. Turmudzi berharap, kegiatan pemasangan spanduk himbauan di pesisir pantai Lancing dapat lebih meningkatkan kewaspadaan para nelayan dan pemancing saat berada ditengah laut. “Harapan kami agar dapat mengingatkan para nelayan agar selalu waspada, terlebih lagi saat situasi musim yang tidak menentu saat ini. Karena cuaca saat ini susah diprediksi,” himbaunya.
AKP. Turmudzi menegaskan, kegiatan himbauan terhadap para nelayan akan terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan guna mencegah musibah yang dialami dr. Lalu Wisnu terulang lagi. “Mari kita bersama sama menjaga keselamatan saat pergi melaut, ingat tetap utamakan keselamatan karena ada keluarga yang menunggu di rumah,” ujarnya.
dr. Lalu Wisnu dinyatakan hilang pada Rabu, 17 April 2024 lalu setelah perahu yang ditumpanginya bersama dua rekannya saat memancing di perairan Pantai Lancing terbalik terhempas ombak Pantai Lancing.
Berbagai upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak Basarnas, Polairud, warga dan keluarga, namun sampai dengan saat ini keberadaan dr. Lalu Wisnu belum ditemukan. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan