SHOPPING CART

close

FP3LT dan Pemdes Ungkap Janji Pengembang KEK The Mandalika Yang Tak Kunjung Terealisasi

Warga Ketempatan Tagih Janji PT ITDC
Ketua FP3LT, Alus Darmiah G menunjukkan kondisi ruas jalan Desa Kute , Kecamatan Pujut, Lombok Tengah yang kondisinya rusak parah, Selasa, (7/5/2024).

LOMBOK TENGAH | Tiga tahun sudah Sirkuit Internasional Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), beroperasi. Namun sampai dengan saat ini, janji PT ITDC selaku pengembang KEK The Mandalika belum juga merealisasikan janjinya kepada warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) ketempatan.” Ada komitmen dari PT ITDC untuk memperbaiki ruas jalan dusun Rangkep Dua yang tembus Rembitan, Pembangunan Jembatan dan Sumur Bor.  Namun sampai dengan sekarang belum terealisasi,” ungkap Sekretaris Desa (Sekdes) Kute, Mardan, Selasa, (7/5/2024).

Pemdes Kute berharap, PT ITDC untuk segera merealisasikan janjinya, mengingat sejumlah ruas jalan kondisinya sudah sangat memprihatinkan.” Kami berharap PT ITDC segera memenuhi janjinya, jalan, sumur Bor dan Jembatan. Keberadaan jalan Dusun Rangkep Dua sangat strategis dan urgens, sebagai penunjang perekonomian masyarakat dan pariwisata,” harap Mardan.

Selain jalan, jembatan dan sumur Bor, masyarakat ketempatan juga menagih janji – janji manis pengembang, seperti percepatan penyelesaian lahan, pelibatan dan perekrutan tenaga kerja dari warga ketempatan dan penanganan persoalan sosial melalui Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial PT ITDC selaku perusahaan pengembang KEK The Mandalika.” Tidak hanya jalan Rangkep Dua, ruas jalan yang ada di depan Sirkuit menuju Desa Sukedane juga sampai sekarang belum diperbaiki, padahal jalan itu sangat strategis, setiap hari dilintasi wisatawan dalam dan luar negeri yang menginap di Hotel yang ada di sepanjang jalan Kute – Sukedane,” sebut Ketua Forum Pemuda Peduli Pariwisata Lombok Tengah (FP3LT), Alus Darmiah G.

“ Pelibatan warga dan rekrutmen tenaga kerja Desa Ketempatan cuman janji saja, buktinya masih banyak warga yang tidak terakomodir. Dan masih banyak persoalan lahan yang sampai saat ini belum diselesaikan, bahkan ada persoalan lahan yang digantung. Penyebaran Dana CSR juga tidak merata, bahkan ada sekolah MI yang kondisinya sangat memprihatinkan, namun tidak pernah mendapat bantuan dana. Untuk itu, kami berharap kepada pengembang untuk peka terhadap persoalan sosial dan memenuhi janji janjinya kepada masyarakat. Sehingga kami tidak menjadi penonton di daerah sendiri,” harap Alus. [slnews – rul]

Tags:

0 thoughts on “FP3LT dan Pemdes Ungkap Janji Pengembang KEK The Mandalika Yang Tak Kunjung Terealisasi

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

STATISTIK