SHOPPING CART

close

Tak Selesai Dikerjakan, Proyek Villa Kemendes Ratusan Juta 2023 di Lombok Tengah Terbengkalai

Proyek Villa Tak Selesai Dikerjakan
Kondisi bangunan Villa yang dibangun menggunakan dana dari Kemendes RI di Tereng Kuning, Dusun Montong Alun, Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB.

LOMBOK TENGAH | Pembangunan Villa di Tereng Kuning, Dusun Montong Alung, Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Tahun 2023 lalu tidak selesai dikerjakan. 

Saat ini kondisi bangunan 3 unit Villa yang sumber anggarannya senilai Rp 500 juta dari dana pokok – pokok pikiran (Pokir), Anggota DPR RI, H. Suryadi Jaya Purnama atau SJP yang dititip melalui Kementerian Desa (Kemendes) RI tahun 2023, terbengkalai. 

Informasi yang dihimpun suaralomboknews.com, meskipun belum selesai dikerjakan dan terbengkalai, pembangunan tiga unit Villa yang mulai dikerjakan pada bulan September 2023 lalu telah diresmikan oleh SJP sebelum pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dana pembangunan tiga unit Villa tersebut ditransfer ke Rekening Pemerintah Desa (Pemdes) Aik Bukak dan diduga pengerjaan proyek tiga unit Villa tersebut dikerjakan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Aik Bukak, Hamdan. 

Dihubungi suaralomboknews.com, via WhatsApp (WA), Minggu, (28/4/2024), Kades Aik Bukak, Hamdan membantah dana proyek pembangunan Villa yang ditransfer ke Rekening Pemdes Aik Bukak nilainya Rp. 500 juta. 

Hamdan juga membantah pembangunan Villa tersebut tidak selesai dikerjakan dan mangkrak. “Kondisinya memang sampai situ, selanjutnya sesuai kesepakatan dengan Kementerian terkait desa tinggal melengkapi dan melanjutkan, kita Pemdes masih tunggu dana untuk melengkapi. Kita kerjakan sesuai gambar dan rab. Dananya hanya 400 juta. 

Hamdan menjelaskan, proyek Villa dikerjakan dengan melibatkan sumber daya yang dimiliki Desa. 

Namun, Hamdan mengaku, tidak mengingat tanggal Kontrak dimulainya pengerjaan Proyek Villa tersebut. “Uangnya masuk ke rekening desa dan desa melibatkan sumberdaya yang dimiliki, seperti tukang dan sebagainya. Detail tanggal kontrak kegiatannya saya tidak ingat. Info lebih jelas bisa kordinasi atau tanyakan pak Sekdes, karena dia yang pegang SKnya supaya jelas kapan mulai dan batas waktu pengerjaan nya,” pintanya

Sementara itu, dihubungi suaralomboknews.com, via WA, Minggu, (28/4/2024), Sekretaris Desa (Sekdes), Aik Bukak, Amrullah menjelaskan, pada saat kontrak keluar, pihaknya belum bisa memulai pekerjaan, di karena syarat pengajuan pencairan dana harus posting ulang APBDes dikarenakan ada anggaran dari kementerian yang masuk untuk pembangunan homestay (Villa) tersebut.’ Jadi butuh lumayan lama proses pengurusan administrasi keuangannya baru bisa mulai bekerja. Dikarenakan hal tersebut kita diberikan kesempatan untuk melakukan perubahan batas waktu penyelesaian kegiatan, tambahan waktu yang berikan kalau tidak salah sekitar 30 hari kerja, Sehingga penyelesaiannya bisa sampai akhir tahun,”jelasnya

Sekdes mengaku tidak tahu terkait dengan sumber dana pembangunan Villa tersebut, apakah dari Pokir Anggota DPR RI atau dari dana lain. “Kurang tau tiang (saya) kalau pokir atau apa, yang saya tahu dana dari Kementrian Desa untuk desa desa wisata di seluruh indonesia, kebetulan tahun anggaran 2023 di wilayah Batukliang Utara desa Aik bukak dan Mas Mas yang dapat, sebelumnya Tahun 2021 dan 2022 Desa Lantan dan Karang sidemen yang dapat giliran,” ujar Amrullah. [slnews – rul]

Tags:

0 thoughts on “Tak Selesai Dikerjakan, Proyek Villa Kemendes Ratusan Juta 2023 di Lombok Tengah Terbengkalai

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

April 2024
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

STATISTIK