TSBD Tumpak Sebut Ikan Besar Halangi Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Mawun
LOMBOK TENGAH | Satu dari 6 orang Petani Jagung yang pergi memancing ikan di Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Amaq Dapin, 37 Tahun, warga Dusun Sangi, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dinyatakan hilang setelah dihantam ombak besar Pantai Mawun, Jumat, (27/1/2023). “ Korban bersama 5 orang rekannya sedang menanam Jagung di Desa Tumpak, dan sekitar Pukul 10.00 Wita korban bersama 5 orang rekanya pergi mencari kerang dan memancing ikan di sebelah selatan Gunung Netem Pantai Mawun, lalu tiba – tiba korban bersama satu rekannya dihantam ombak besar. Rekan korban berhasil menyelamatkan diri sedangkan korban hanyut dibawa ombak, dan dari pengakuan rekan korban yang selamat, sempat memberikan pertolongan kepada korban dengan cara melemparkan pancing, namun tidak berhasil,” cerita Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) Tumpak, Mawardi saat dihubungi wartawan suaralomboknews.com via WhatsApp (WA), Jumat, (27/1/2023).
Mengetahui ada warga yang tenggelam, TSBD Tumpak langsung melaporkan kejadian tersebut ke Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Lombok Tengah dan Tim SAR. “ TSBD Tumpak bersama keluarga korban, TRC dan Tim SAR langsung melakukan pencarian menggunakan perahu. Dan salah satu personel TSBD bersama keluarga korban sempat menyelam untuk mencari korban, namun kembali naik ke darat, karena takut setelah melihat ikan besar yang menghalangi di dalam laut,” ungkap pria yang akrab disapa Roby itu.
Saat ini lanjut Roby yang juga menjabat Kepala Dusun (Kadus) Bare Lantan, Desa Tumpak itu, TSBD Tumpak bersama keluarga korban, TRC BPBD Lombok Tengah dan Tim SAR dibantu Nelayan setempat masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di sekitar Pantai Mawun. “ Masih dilakukan pencarian, mudah – mudahan korban cepat ditemukan dan harapan keluarga, korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya. [slnews – men].
Tinggalkan Balasan