SHOPPING CART

close

Oknum Staf TU Honorer SMKN di Lombok Tengah Diduga Mengancam Siswi Jika Tak Mau Berhubungan Intim

Oknum Staf TU SMKN 1 Jonggat dilaporkan ke Polisi
Orang tua siswi diduga korban pengancaman oknum Staf TU Honorer SMKN 1 Jonggat bersama warga dan Ketua BPD Sukerare saat bertemu dengan pihak SMKN 1 Jonggat di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, NTB, Rabu, (4/1/2023).

LOMBOK TENGAH | Seorang siswi SMKN 1 Jonggat, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebut saja namanya Bunga, 17 Tahun diduga menjadi korban tindak pidana pengancaman yang diduga dilakukan oleh oknum Staf Tata Usaha (TU) Honorer berinisial HR, warga Desa Sukerare, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Hubungan antara Korban dengan terduga pelaku yang sudah beristri berpacaran.

Selama berpacaran, terduga pelaku diduga mengajak Korban berhubungan badan dan saat berhubungan badan, terduga pelaku mendokumentasikan hubungan layaknya pasangan suami – istri dengan Handphone milik terduga Pelaku. ” Korban dengan terduga pelaku pacaran, lalu terduga pelaku mengajak korban berhubungan intim lalu direkam dan di video oleh terduga pelaku menggunakan Hp. Hasil rekaman Foto dan Video disimpan oleh terduga pelaku. Terduga pelaku juga sering mengajak korban Video Call Seks (VCS) dan hasil VCS di Screenshot oleh terduga Pelaku. Tidak lama kemudian terduga Pelaku mengajak korban berhubungan intim dan jika korban menolak ajakan terduga Pelaku, terduga pelaku mengancam korban akan menyebar Foto dan Video saat korban dengan terduga pelaku berhubungan intim dan saat VCS,” ungkap Tokoh Pemuda Desa Sukerare selaku pendamping korban, Lalu Subadri, Rabu, (4/1/2023).

Korban bersama kedua orang tuanya kata Lalu Badri, telah mengadukan dugaan pengancaman oleh oknum Staf TU Honorer SMKN 1 Jonggat ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Lombok Tengah. ” Malam tahun baru 2023 korban dan orang tuanya melapor ke Polres. Dan tadi (Rabu,4/1) saya menyerahkan Bukti foto tidak senonoh ke Polisi yang dikirim terduga pelaku ke Hp korban untuk mengancam korban,” ucapnya.

Pada Selasa malam, (3/1/2023), Korban lanjut Lalu Badri, datang ke rumah terduga pelaku dengan niat untuk dinikahkan dengan terduga pelaku.” Korban datang ke rumah pelaku untuk dinikahkan dengan terduga pelaku, namun terduga pelaku tidak mau menerima korban dan terduga pelaku menghilang. Untuk itu saya meminta pihak sekolah memecat oknum terduga pelaku, jangan biarkan pelaku predator anak berkeliaran terlebih lagi di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Pihak SMKN 1 Jonggat yang mengetahui informasi terkait dengan perbuatan terduga pelaku langsung memanggil orang tua korban dan terduga pelaku.

Saat ini kedua orang tua korban didampingi Lalu Subadri, Ketua BPB Sukerare, Samsul Bahri masih melakukan pertemuan dengan Kepala SMKN 1 Jonggat, H. Mahyudin didampingi jajaran SMKN 1 Jonggat.

Pertemuan yang saat ini masih berlangsung di Aula SMKN 1 Jonggat tanpa dihadiri terduga Pelaku.” Kami inginkan dan pastikan siswi (korban) tetap sekolah. Apa yang menjadi tuntutan orang tua, kami pastikan orang ini (terduga pelaku) tidak lagi di sekolah. Dan sekolah akan melakukan pendampingan dan pemulihan kepada siswi, supaya sekolahnya bisa selesai,” ujar H. Mahyudin. [slnews – rul].

Tags:

0 thoughts on “Oknum Staf TU Honorer SMKN di Lombok Tengah Diduga Mengancam Siswi Jika Tak Mau Berhubungan Intim

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Januari 2023
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

STATISTIK