SHOPPING CART

close

Polisi Temukan Sejumlah Luka Lebam di Jasad IRT Yang Tewas Gantung Diri di Lombok Tengah

IRT di Lombok Tengah ditemukan tewas gantung diri
Tim Inafis Polres Lombok Tengah bersama Unit Reskrim Polsek Batukliang Utara saat melakukan olah TKP diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Selasa siang, (3/1/2023).

LOMBOK TENGAH | Seorang ibu rumah tangga (IRT), Pita Suryani, 20 tahun ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dalam posisi leher terjerat tali nilon dan tergantung di dekat pintu kamar rumahnya di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa siang, (3/1/2023).

Peristiwa IRT diduga bunuh diri dengan cara gantung diri itu dibenarkan oleh Kapolsek Batukliang Utara, Polres Lombok Tengah, Iptu Sribagyo.

Iptu Sribagyo menceritakan, korban ditemukan pertama kali oleh adiknya bernama Riana, 13 tahun dalam posisi leher terjerat tali nilon dan tergantung di dekat pintu kamar rumahnya. “ Pulang dari sekolah adik korban langsung masuk kekamar korban dan melihat posisi korban dengan leher terikat tali dan tergantung. Melihat kejadian tersebut saksi R (adik korban) langsung berteriak memanggil S, 50 tahun (Mertua Korban) sembari berkata “Ibu liat kenapa dengan kakak saya”. Mendengar panggilan R, kemudian S yang merupakan ibu mertua korban langsung bergegas menuju TKP (tempat kejadian perkara) dan melihat korban dalam keadaan tergantung dan sudah meninggal dunia,” ceritanya

Ibu  mertua korban yang panik langsung berteriak minta tolong ke tetangga. Tetangga yang mendengar teriakan dari Ibu Mertua korban langsung menuju rumah korban, tetangga korban pun langsung menghubungi suami korban yang saat peristiwa terjadi tengah berada di kebun mencari rumput untuk pakan Sapi. “ Selang beberapa lama suami korban pun datang. Dan setelah menerima laporan saya bersama unit Reskrim Polsek Batukliang Utara langsung menuju ke TKP,  mengamankan lokasi kejadian, meminta keterangan saksi – saksi dan menghubungi tim Inafis Polres Lombok untuk dilakukan identifikasi dan olah TKP dan menghubungi Tim Medis Puskesmas Tanak Beak untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Tanak Beak,” ungkap Iptu Sribagyo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Tanak Beak, pada bagian kepala serta muka tidak ditemukan kelainan. Sementara pada bagian leher terdapat bekas tali ikatan yang terlihat kebiruan dan bengkak yang diduga akibat jeratan tali. “Lidah dalam keadaan tergigit, Sementara pada alat kelamin korban terlihat cairan yang kekuningan, sementara pada bagian dada dan tangan tidak ditemukan bekas luka, hanya pada lutut sebelah kiri ada bekas jeratan tali dan pada lutut sebelah kanan terlihat ada lebam serta lecet. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tanak Beak untuk dilakukan pemeriksaan ulang,” sambung Iptu Sribagyo.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, lanjut Iptu Sribagyo, kedua orang tua korban dan semua keluarga yang hadir sepakat untuk dilakukan autopsi.

Kemudian Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Kota Mataram untuk dilakukan autopsi dengan dikawal langsung oleh tim Inafis Polres Lombok Tengah. “Untuk sementara waktu kami belum bisa menyimpulkan dan memastikan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Mataram serta masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap saksi saksi serta hasil olah TKP,” pungkasnya. [slnews – rul]

Tags:

0 thoughts on “Polisi Temukan Sejumlah Luka Lebam di Jasad IRT Yang Tewas Gantung Diri di Lombok Tengah

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Januari 2023
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

STATISTIK