KPU Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Lombok Barat 2018
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT| Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak dan menghimbau seluruh elemen Masyarakat Lombok Barat untuk mendukung penuh proses Pilkada Lombok Barat 2018 yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 27 Juni besok.”Kami dari jajaran penyelenggara meminta dukungan semua pihak untuk mensukseskan Pilkada Lombok Barat 2018,” pinta Ketua KPU Lombok Barat Suhaemi Syamsuri pada acara Rakor bersama jajaran Forkompinda Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (25/06).
Suhaemi menegaskan, bahwa salah satu tolok ukur suksesnya Pilkada, tidak hanya dari aspek keamanan, namun juga dari tingkat partisipasi pemilih.”KPU pusat menargetkan tingkat partisipasi sebesar 77,5%, atau sekitar 359.207 orang. Target ini lebih tinggi dari partisipasi di Pemilu sebelumnya, yaitu 70,02%,” ucapnya.
Untuk diketahui kata Suhaemi Syamsuri, jumlah Daftar Pemilih Tetap dalam Pilkada Lombok Barat 2018 mencapai lebih dari 463 ribu jiwa yang tersebar di 122 desa/ kelurahan.”Kami telah menyiapkan 1.180 Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tuturnya.
Dalam Rakor tersebut, dibahas sejumlah persoalan terkait dengan daftar pemilih tetap. Kasus yang sering muncul di setiap perhelatan Pemilu adalah kasus di Pemalikan, sebuah wilayah hutan yang ada di Kecamatan Sekotong. Menurut Suhaemi, jumlah wajib pilih di lokasi tersebut mencapai 420 orang, namun hanya terdaftar dalam DPT 126 orang. Sisanya, menurut Suhaemi, disarankan untuk kembali ke daerah asal.
Lokasi lainnya ada di komplek perumahan di Dusun Belencong Desa Midang. Setidaknya ditemukan 125 penduduk masih ber-ktp Kota Mataram, padahal secara faktual mereka telah lama berdomisili menjadi penduduk Lombok Barat.
Suhaemi mengaku sudah menyurati KPUD Mataram agar difasilitasi sehingga bisa menggunakan hak pilihnya.
Pemilih lainnya yang juga dikoordinasikan dalam Rakor itu adalah adanya 258 orang tahanan Lembaga Pemasyarakatan, 30 orang tahanan Polresta Mataram, dan 20 orang yang ditahan di Polres Lombok Barat
Kapolres Lobar, AKBP Hery Wahyudi yang hadir dalam Rakor tersebut mendesak agar pihak penyelenggara memfasilitasi masyarakat yang belum masuk DPT untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu, 27 Juni besok.
AKBP Hery berharap, pihak KPUD bisa memfasilitasi para tahanan untuk menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat.
Sebelumnya Polres Lombok Barat telah menyelenggarakan apel siaga yang langsung dipimpin oleh AKBP Heri Wahyudi dan dilaksanakan di Markas Polres Lombok Barat di Jembatan Kembar.
Hery mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga kondusifitas dan keamanan, pada Pilkada Lombok Barat 2018.”Saya minta kerjasama yang baik antara TNI, Polri dan Linmas agar Pemilukada serentak ini berjalan lancar dan sukses,” tegasnya AKBP Hery. [slNews – miq]
Tinggalkan Balasan