Door..! Spesialis Curanmor Dengan Korban WNA Tersungkur

SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor)  dengan korban Wisatawan Asing (WNA) dengan 5 laporan polisi (LP), akhirnya berhasil ditangkap Tim Opsnal Polres Lombok Tengah, Minggu, (24/6/2018).

Tersangkanya, Nurim,  27 tahun, tersungkur tak berdaya setelah kaki kanannya diterjang Timah Panas Polisi.

Warga Dusun Ujung, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah itu terpaksa ditindak tegas lantaran melawan saat akan ditangkap di Jalan Raya Dusun Ujung, Desa Kuta, sekitar Pukul 00.15 Wita.” Pada saat akan ditangkap Tersangka berusaha melawan Petugas dan melarikan diri,” ungkap Kapolres Lombok Tengah AKBP. Kholilur Rochman, melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP. Rafles P Girsang pada acara KonfrensiPers yang digelar di Aula Satreskrim Polres Lombok Tengah, Senin (25/6/2018).

Selain Nurim, diwaktu yang sama, Polisi juga berhasil menangkap dua tersangka Penadah Motor hasil Curanmor, Ning Purwanto alias Amaq Lili, 40 Tahun, warga Dusun Ujung, Desa Kuta, dan Pendi Kusuma, 25 Tahun, warga Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Kedua Pelaku 480 atau Penadah Motor hasil Curanmor itu ditangkap di rumah mereka masing – masing.” Tersangka Nurim berperan sebagai Pemetik, sedangkan Tersangka Ning dan Pendi berperan sebagai Penadah Motor hasil Curanmor,” kata AKP. Rafles.

AKP. Rafles menceritakan, dalam menjalankan aksinya, para tersangka berbagi peran, ada yang sebagai Pemetik, Penadah, dan ada yang bertugas mengawasi gerak gerik dan aktivitas korban.” Mereka berbagi peran, ada yang bertugas mencuri sepeda motor, ada yang bertugas mengawasi korban, dan ada yang  sebagai Penadah. Yang menjadi korban para pelaku merupakan Wisatawan Asing yang tengah berselancar, mandi dan berjemur di Kawasan Pariwisata Pantai Kuta, Seger, Aik Lengis dan hingga ke Pantai Torok Aik Belek, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya,” ucapnya.

Dari tangan Tersangka, Polisi berhasil mengamankan barang tiga unit Sepeda Motor hasil Curanmor milik WNA, jenis Kawaski Binter dan dua unit Honda Vario.

Sebelum ditangkap Polisi, pada Tanggal, 27 Mei 2018, Tersangka Nurim bersama dua orang rekannya yang kini masuk kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Lombok Tengah, melakukan aksi Curanmor di Pantai Seger, Desa Kuta dengan korban  WNA Argentina, Diego Ariel Cherioni, 30 Tahun.” Identitas dua DPO sudah diketahui, saat ini masih dalam pengejaran. Dan dalam melakukan aksinya para tersangka ini tidak segan – segan melukai korbannya,” tutur AKP.Rafles.

Dalam pemeriksaan lanjutan, tersangka mengaku telah melakukan 5 aksi curanmor dengan korban WNA dikawasan Pariwisata Bagian selatan Lombok tengah.  Rincinya, 4 kasus dilaporkan ke Polsek Kuta dan 1 Kasus ke Polres Lombok Tengah.

Atas perbuatannya, tersangka Nurim dijerat Pasal pasal 363 dengan ancaman 7 tahun penjara, sedangkan tersangka Ning dan Pendi dijerat Pasal 480 dengan ancaman 4 tahun Penjara. [slNews – rul].