Corat – Coret, Dua Siswa asal Lombok Tengah di Keroyok lalu di Bacok
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Siswa-siswi melakuklan konvoi dengan sepeda motor, berkumpul dan melakukan aksi corat-coret sebagai bentuk euforia setelah pengumuman kelulusan SMA/SMK, Kamis (3/5/2018).
Namun euforia berlebihan itu tidak dapat dirasakan oleh dua orang siswa SMA asal Lombok Tengah.
Informasi yang berhasil di himpun www.suaralomboknews.com , berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/140/V/2018/NTB/Res Lobar, tertanggal 03 Mei 2018, dua siswa SMA asal Lombok Tengah salah satunya atas nama Saipul Anwar, 19 Tahun, warga Dusun Montong Timur, Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, sekitar Pukul 11.30 Wita usai melakukan aksi Corat – coret, dikeroyok oleh sejumlah oknum pemuda yang tidak diketahui identitas di Dusun Cemare, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Akibat pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka bacok pada bagian Pinggul dan Pinggang.
Tidak hannya dikeroyok, Sepeda Motor jenis Suzuki Satria FU DR 5329 HR warna hitam dan handphone milik korban, juga dibawa kabur para pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 orang.
Kejadian Penyeroyokan disertai pembacokan dan perampokan dua orang Siswa SMA asal Lombok Tengah itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lombok Barat
AKP. Priyo Suhartono.
AKP. Priyo mengungkapkan, kronologis kejadian terjadi saat ke dua siswa tersebut sedang konvoi kelulusan sekolah. Saat diperjalanan, keduanya bersenggolan dengan seseorang yang juga menggendarai sepeda motor. Tiba-tiba pelaku memukul korban dari belakang menggunakan tangan, tak terima diperlakukan seperti itu, korban kemudian mengejar pelaku. “Pada saat korban melawan, pelaku mengeluarkan senjata tajam (Sajam) dan menusuk korban pada bagian pinggul, dan juga menusuk rekan korban pada bagian pinggang sebelah kiri,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang itu nampaknya belum juga puas dan mengeroyok ke dua korban, memukul dengan tangan termasuk juga dengan menggunakan kayu dan batu. Para pelaku juga mengambil sepeda motor dan handphone milik korban. “Akibat kejadian itu korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lombok Barat untuk ditindak lanjuti,” tutur AKP. Priyo.
Usai menjalani perawatan di salah satu Puskesmas di Lombok Barat, ke dua korban dibawa ke Satreskrim Polres Lombok Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait dengan peristiwa yang dialaminya itu . “Saat ini masih di Polres untuk introgasi. Selanjutnya akan kita lakukan visum terhadap ke dua korban,” ujar AKP. Priyo. (slNews – miq).
Tinggalkan Balasan