Sadis, Ibu Muda Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
Inilah Jasad Bayi yang dibunuh oleh Ibu Kandungnya sendiri dengan Sadis”
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – AUD 20 Tahun warga Dusun Renjase Desa Barejulat Kecamatan Jongat Lombok Tengah (Loteng) menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri yang baru saja di lahirkan, Sabtu, (21/1/2017).
Ibu Muda itu berhasil ditangkap Polisi, sekitar Pukul 12.00 Wita atau sesaat setelah melahirkan dan membunuh Bayinya sendiri.
Saat ini Ibu Muda Sadis itu mendekam di Sel Tahanan Polres Loteng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.” Pelaku dibawa ke Polres Loteng, dan Kasus Pembunuhan Bayi itu masih ditangani Unit PPA Satreskrim untuk dilakukan Proses sidik dan pengembangan,” terang Kapolres Loteng AKBP. Nurodin, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Loteng AKP. Arjuna Wijaya, S.IK, Sabtu, (21/1/2017).
Sebelum ditangkap Polisi, sekitar Pukul 05.30 Wita, Pelaku melahirkan anaknya seorang diri tanpa dibantu Bidan.
Setelah berhasil melakukan proses persalinan dengan normal. Karena Bayi yang dilahirkan itu menangis, Pelaku langsung menutup mulut si Cabang Bayi, selanjutnya, Pelaku mengambil Sabit dan langsung menyayat Leher dan Perut si Cabang Bayi hingga tewas.
Setelah membunuh Bayinya sendiri, Pelaku memasukkan Jasad Bayinya sendiri kedalam karung lengkap dengan ari – arinya dan membuangnya ke saluran irigasi yang tidak jauh dari tempat Pelaku melakukan Persalinan.
Setelah membunuh dan membuang Jasad Bayinya sendiri, Pelaku langsun pulang kerumanya dalam keadaan berlumuran darah.
Tidak lama kemudian, salah seorang warga sekitar yakni Munirim 50 Tahun, yang baru saja pulang mengambil Beras dari rumah Inaq Murni, melihat Karung yang terbawa arus Air Irigasi. Karena penasaran dengan isi Karung itu, Munirim pun langsung mengambil Karung tersebut.
Dan pada saat Munirim membuka karung tersebut, alangkah kagetnya ternyata isi karung terebut Jasad Bayi berjenis kelamin laki – laki lengkap dengan ari – arinya dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Setelah mengetahui isi Karung tersebut, Munirim pun langsung memberitahukan penemuannya itu kepada warga sekitar, dan wargapun langsung berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan secara langsung Jasad Bayi laki – laki yang ditemukan didalam karung tersebut.” Jasad Bayi itu dibawa ke rumah salah seorang warga, dan warga langsung melaporkan penemuan Jasad Bayi itu ke Anggota Bhabinkamtibmas Desa Bare Julat,” cerita AKP. Arjuna.
Dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polisi menelusuri jejak Pelaku dengan cara menelusuri bercak darah dan meminta keterangan dari sejumlah masyarakat sekitar TKP, hasilnya Polisi menemukan sandal milik Pelaku yang masih berlumuran darah yang berjarak sekitar 700 meter dari TKP penemuan Jasad Bayi tersebut.
Dari hasil penelusuran bercak darah, Polisi mencurigasi salah seorang warga yang wajahnya Pucat tidak jauh dari TKP.” Tim mencurigai seseorang yang berwajah pucat yang berada tidak jauh di sekitar TKP. Kemudian tim interogasi di rumah terduga pelaku dan menemukan bercak darah. Dirumah Pelaku juga ditemukan Sabit yang diduga kuat digunakan Pelaku untuk menghabisi Nyawa Bayinya sendiri,”kata AKP. Arjuna.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Jasad Bayi berjenis kelamin laki – laki itu memiliki berat kurang lebih 3 kg dan panjang 50 cm, dengan luka sayatan di leher kurang lebih sepanjang 7 cm, luka sayatan di bagian perut sebelah kanan dengan panjang kurang lebih 10 cm. Dan kondisi tali pusar atau ari – ari masih utuh.” Sebelum dimakamkan Jasad Bayi itu dibawa ke Puskesmas Bonjeruk,” ujar AKP. Arjuna. (slnews – rul).
Tinggalkan Balasan