SHOPPING CART

close

Didatangi FP4 NTB Soal Dugaan Korupsi KONI Mataram, Jaksa Beri Jawaban

Dugaan Korupsi KONI Mataram
Hearing FP4 NTB terkait dugaan Korupsi KONI Mataram di Kejaksaan Negeri Mataram, pekan lalu.

SUARALOMBOKNEWS | Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik, Nusa Tenggara Barat (FP4 NTB), menggelar hearing ke Kantor Kejaksaan Negeri Mataram. Mereka menanyakan soal perkembangan kasus dugaan korupsi dana hibah yang diterima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mataram dalam tiga tahun terakhir sejumlah Rp 15,5 miliar.

Direktur FP4 NTB, Lalu Habiburrahman mengungkapkan tujuan kedatangannya ke Kejaksaan Negeri Mataram untuk menanyakan perkembangan kasus KONI Mataram karena publik menilai bahwa kasus tersebut terkesan diulur-ulur.

Habib juga mengungkapkan komitmennya untuk mengawal kasus dugaan penyelewengan uang negara itu hingga tuntas.”Kami yakin kejaksaan berubah ke arah lebih baik. Izin Pak Kasi, Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas,” ungkap Habib yang disambut kata siap dari Kasi Intel Kejari Mataram Harun Al Rasyid, pekan lalu. 

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Mataram, Harun mengutarakan bahwa publik berhak menanyakan soal itu. Bahkan, wartawan juga sering menanyakan perkembangan kasus tersebut.

Harun menegaskan komitmen untuk terus lakukan penyelidikan dengan apa yang dibutuhkan.”Jika ada yang berpikir kasus ini terkesan diulur, kami tidak hanya tangani kasus KONI. Ada kasus lain juga yang perlu dicari peristiwa pidananya,” tegasnya

Secara keseluruhan, kata Harun, marwah kejaksaan lagi naik-naiknya. Terpenting, pihaknya punya komitmen.”Intinya, kami harus teliti. Kami akan sempurnakan semua tahapan agar masyarakat juga bisa menerima hasil atas kinerja kami,” ucapnya.

“Kesimpulannya nanti saat gelar perkara. Ada ekspose. Jadi, bukan karena pandangan saya sendiri,” ujar Harun. [slNews – RUL]

Tags:

0 thoughts on “Didatangi FP4 NTB Soal Dugaan Korupsi KONI Mataram, Jaksa Beri Jawaban

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Juli 2024
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK