Persetujuan Mendagri Turun, Bupati Lombok Tengah Lantik Kembali 192 Pejabat Yang Dibatalkan Mutasi
LOMBOK TENGAH | Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Fathul Bahri melantik ulang 192 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkup Pemkab Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, (3/5/2024).
192 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang dilantik terdiri dari Camat, Sekretaris Camat, Kabag, Kepala Bidang, Kepala UPT, Kasubag dan Kasi.
Sebelumnya 192 pejabat yang dilantik pada 22 Maret 2024 terpaksa dibatalkan, karena adanya Surat Edaran (SE) Mendagri.
Dalam SE tersebut, Mendagri menegaskan kepada daerah yang akan menggelar Pilkada, tidak diperbolehkan melakukan mutasi, rotasi dan demosi tanpa seizin Mendagri.
Jika dilihat dari jadwal tahapan Pilkada serentak 2024, pada 22 Maret 2024 merupakan 6 bulan sebelum dilaksanakan Pilkada. Sebab tahapan penetapan bakal pasangan calon menjadi Calon Kepala Daerah, tetap dilaksanakan pada 22 September 2024.
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri mengatakan, pelantikan atau mutasi merupakan hal yang biasa dan tidak perlu dibuat gaduh.
Secara administrasi menurut Kemendagri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah benar, hanya saja cara pandangnya yang berbeda.
“Pejabat yang dilantik ulang hari ini tidak ada perubahan. Tetap sama dengan formasi yang dilantik pada 22 Maret lalu. Ini sesuai arahan Mendagri dan KASN,” jelas Lalu Pathul dalam sambutannya di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah, Jumat, (3/4/2024).
Menurut Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu, situasi Mutasi kali ini berbeda dengan mutasi mutasi sebelumnya dan mutasi kali ini melalui tahapan yang cukup panjang. “Kesalahan kadang tidak pernah terpikir, maka untuk meluruskan semua itu dengan mengedepankan asas hukum terlebih lagi menjadi ASN. Mendagri telah menyetujui usulan yang kita sampaikan, dan dalam kesempatan ini dapat dilantik kembali,” ucap Lalu Pathuk.
Sebelum dan sesudah pelantikan lanjut Bakal Calon Gubernur NTB itu, memang banyak dinamika. Pengambilan keputusan seperti ini termasuk proses yang harus diambil pimpinan daerah.
“Mutasi ini penting dan strategis, karena menjadi suatu kebutuhan organisasi,” ujar Lalu Pathuk.
Hadir dalam pelantikan, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, para Asisten dan Staf Ahli Bupati dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Lombok Tengah. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan