SHOPPING CART

close

Masyarakat Minta Bupati Lombok Tengah Pecat Penjabat Kades

Tokoh Masyarakat Desa Persiapan Prako
Tokoh Masyarakat Desa Persiapan Prako, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Hairul Fikri.

LOMBOK TENGAH | Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Lalu Pathul Bahr, S.Ip diminta untuk memberhentikan H. Satar dari jabatannya selaku Penjabat Kepala Desa (Kades) Persiapan Prako, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah. “ Kami selaku masyarakat meminta kepada pak Bupati untuk memberhentikan Penjabat Kades Persiapan Prako,” pinta tokoh masyarakat Desa Persiapan Prako, Hairul Fikri, Rabu, (30/11/2022).

Fikri mengungkapkan, alasan masyarakat meminta Bupati Lombok Tengah untuk memberhentikan H. Satar yang juga staf ASN pada Pemerintah Kecamatan Janapria, karena jarang masuk kantor ke Kantor Desa Persiapan Prako. “Sudah satu tahun menjadi penjabat kades, tetapi tidak pernah masuk kantor, bahkan setelah dilantik menjadi Penjabat Kades Persiapan Prako juga tidak pernah masuk Kantor. Selain itu, dia (H. Satar) selama menjadi Penjabat Kades tidak pernah turun melihat kondisi masyarakatnya, khususnya masyarakatnya yang ada di Dusun Prako Lau, Prako Daye dan Dusun Lingkok Teres. Bahkan dia juga tidak mau tahu kondisi masyarakatnya, salah satu contoh ada persoalan lahan antara warga dengan warga, dia tidak pernah turun ke lapangan, dan tadi (Rabu,30/11) 12 orang warga Prako diamankan Polisi karena diduga terlibat kasus penggergahan lahan. Untuk itu, kami meminta kepada pak Bupati untuk segera memecat penjabat Kades Persiapan Prako,” ungkapnya

Fikri menyebutkan, H. Satar yang dilantik menjadi Penjabat  Kades Persiapan Prako oleh Bupati Lombok Tengah pada Tanggal, 18 November 2022 lalu bukan asli warga Prako melainkan dari Desa Durian. “ Prako memiliki banyak tokoh masyarakat, dan ASN, dari eselon yang terendah sampai yang tertinggi. Lalu apa alasan Bupati melantik penjabat kades dari dari luar Desa Persiapan Prako, terlebih lagi semua masyarakat tahu, kemana arah politik dia (H. Satar) saat Pilkada Lombok Tengah 2022,” sebutnya

“Kami juga curiga dengan Camat Janapria, kenapa mengusulkan warga luar Prako menjadi Penjabat Kades Persiapan Prako, ada apa, dan kenapa..?,” tannya Fikri

Semestinya, selaku ASN yang dipercayakan sebagai Penjabat Kades Persiapan Prako oleh Bupati Lombok Tengah, lanjut Fikri, H. Satar setiap hari masuk kantor, terlebih lagi masih banyak administrasi yang harus disusun dan dipersiapkan menuju Desa Prako Definitif. “ Kok Bupati menempatkan orang malas, padahal banyak administrasi desa yang disusun dan dipersiapkan menuju Desa Definitif. Untuk itu, kami mohon kepada pak Bupati untuk memberhentikan penjabat Kades Persiapan Prako. Saya sendiri pernah menemui yang bersangkutan (H. Satar) secara langsung dan saya minta kepada yang bersangkutan untuk berhenti menjadi Penjabat Kades,” tuturnya.

Dihubungi suaralomboknews.com via WhatsApp (WA), Rabu, (30/11/2022), Penjabat Kades Persiapan Prako, H. Satar mengatakan, dirinya tetap masuk kerja ke kantor Desa Persiapan Prako. “Saya tetap masuk kok, hanya saja kemarin waktu jadi Pjs tetap  melaksanakan tugas selaku PNS di kantor camat, dan sekarang tetap masuk,dan tugas administrasi ada Sekdes dan semua ada aturannya, mohon maaf,” katanya

H. Satar menyampaikan ucapan terima kasih atas kritik dan saran dari masyarakat. Dirinya berjanji akan memperbaiki apa yang menjadi kekurangannya dan dirinya tetap berkoordinasi dengan kepala dusun (Kadus) selaku perangkat desa terkait dengan situasi dan kondisi masyarakat yang ada di Dusun. “Tetap saya koordinasi dengan perangkat  desa yaitu Kadus, setiap ada persoalan tidak bisa diselesaikan, tentu saya turun selesaikan, Insya Allah kedepan saya perbaiki yang kurang baik, dan saya berterima kasih ada aspirasi masyarakat,” ucapnya

Sementara itu, kepada suaralomboknews.com via WA, Rabu, (30/11/2022), Camat Janapria, Samsun Rijal, S.IP menegaskan, jika terbukti penjabat Kades Persiapan Prako malas, maka dirinya selaku Camat akan memberikan sanksi kepada Penjabat Kades Persiapan Prako. “ InsyaAllah akan kami konfirmasi dengan Pejabat Kadesnya. Daan kalau benar yang bersangkutan “malas ” sudah pasti akan kami berikan teguran lisan dulu,” tegasnya. [slnews – rul]

Tags:

0 thoughts on “Masyarakat Minta Bupati Lombok Tengah Pecat Penjabat Kades

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

November 2022
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

STATISTIK