Temuan Kasus Baru Positif Covid-19 di Lombok Tengah Asal Desa Selong Belanak
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Plt Kepala Pelaksana Badan Pennggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Lombok Tengah selaku Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Murdi, AP menyampaikan, bahwa pada hari ini, Kamis, 10 September 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, dan Laboratorium TCM RSUD Bima sebanyak 122 sampel dengan hasil 100 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan, dan 9 (sembilan) sampel kasus baru positif Covid-19 di NTB.
Satu dari sembilan sempel Kasus Baru Positif Covid-19 itu, kata Murdi AP berasal dari Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, yakni, Pasien nomor 2901, an. AT, laki-laki, usia 45 tahun. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi dan saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram dan Puskesmas Batu Jangkih.”Data Tanggal,10 September 2020, terdapat 1 Kasus Baru Positif Covid-19, an. AT, laki-laki, usia 45 tahun, warga Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi dan saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram dan Puskesmas Batu Jangkih,”kata Murdi AP, Jumat (11/9/2020).
Dengan adanya tambahan 1 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada tambahan sembuh baru dan tidak ada tambahan kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah sampai dengan Hari Kamis, 10 September 2020 sebanyak 209 orang, dengan perincian 169 orang sudah sembuh, 12 meninggal dunia, serta 28 orang masih positif.”28 orang yang masih Positif, 20 orang menjalani isolasi di Lombok Tengah yakni di RSUD Praya 8 orang, dan 12 orang menjalani Isolasi Mandiri. Sisanya 8 orang menjalani Isolasi di luar Lombok Tengah yakni di RSUD Provinsi NTB 3 orang, RSUD R. Soedjono Selong 2 orang, Kota Mataram1 orang, RS Darurat Asrama Haji 1 orang dan di RS Bhayangkara Mataram 1 orang,”papar Murdi
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten Lombok Tengah melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.”Kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan selama masa pendemi Covid-19, agar trend jumlah penurunan kasus dan penambahan jumlah sembuh di Kabupaten Lombok Tengah dapat terjaga dan terkendali. Dan dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan antara lain meliputi menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu selama beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dengan air
mengalir dan/atau cairan pembersih tangan, melakukan physical distancing serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,”pesan Murdi AP. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan