FLLAJ Lombok Barat Serang Dinas PUTR
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (FLLAJ) Kabupaten Lombok Barat, Kamis (29/3/2018) menggelar rapat rutin bulaan.
Rapat rutin yang digelar di Aula Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Barat itu dihadiri jajaran FLLAJ Lombok Barat, Dinas terkait, Organda, Perkumpulan Panca Karsa, Akademisi, perwakilan Konsultan Provincial Rehabilitation Infrastructure and Maintenance (PRIM), dan sejumlah tokoh masyarakat Lombok Barat.
Dalam rapat tersebut FLLAJ Lombok Barat membahas 32 Aduan Masyarakat terkait dengan Kondisi Inprastruktur Jalan di wilayah Lombok Barat.
32 Aduan Masyarakat itu merupakan aduan yang masuk ke FLLAJ Lombok Barat dari bulan Januari – Maret 2018.
Adapun isi dari Aduan Masyarakat itu, diantaranya terkait dengan kondisi jalan raya yang rusak, Trafick Light, Marka jalan, Trotoar dan bahu jalan yang kerap dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL) dan pengendara.
Aduan masyarakat yang mendapat sorotan tajam yakni Proyek Galian Pipa Air bersih dan Kabel Optik di ruas jalan raya Bengkel – Merembu, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.
Pasalnya, proyek galian Pipa air bersih dan Kabel Opik yang oleh warga dinilai semerawut dan lamban di selesaikan oleh kontraktor pemenang tender itu sangat mengganggu aktivitas warga, dan mengancam keselamatan Pengendara.
Dalam rapat tersebut, FLLAJ Lombok Barat membeberkan data aduan masyarakat, dan dari puluhan aduan masyarakat itu paling banyak di arahkan ke Dinas PUTR, Dinas Perkim Lombok Barat dan Balai Trasnportasi Darat.” Aduan yang paling banyak diarahkan ke Dinas PUTR, Perkim dan Balai Transportasi Darat,” ugngkap Anggota FLLAJ Lombok Barat, Gita Maya.
Terkait dengan kondisi proyek galian Pipa Air Bersih dan pipa Optik di ruas jalan raya Bengkel – Merembu, Dinas PUTR menjelaskan Proyek Galian Pipa tersebut saat ini masih dalam tahap pengerjaan oleh kontraktor pemenang tender. “Pekerjaan masih berlangsung sampai dengan Bulan Juni,” jelas H. Hambali dari Bidang Cipta Karya Dinas PU-TR Lombok Barat.
Untuk itu FLLAJ Lombok Barat meminta dan mengingatkan kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas PUTR Lombok Barat untuk lebih serius memperhatikan kondisi jalan raya, termasuk kualitas timbunan dan Aspal yang digunakan untuk menutup atau menimbun bekas proyek Galian Pipa tersebut.”Bekas proyek Galian Pipa itu bisa di kembalikan seperti keadaan semula, karena Ini juga menjadi salah satu keluhan warga Merembu,” ujar Sekretaris FLLAJ Lombok Barat H. Suratman, yang juga menjabat Kabid Perhubungan Darat (Hubdat) Dishub Lombok Barat.
Rapat Bulanan FLLAJ Lombok Barat bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara selaku pengguna jalan raya.”Forum ini bukan untuk saling mengadili dan saling menyalahkan. Tapi forum ini untuk sinergitas bagaimana kita menjelaskan ke publik, terkait dengan kondisi jalan raya,” ujar Ketua Pokja FLLAJ Lombok Barat, Ida Ayu Oka. (slNews – miq)
Tinggalkan Balasan