Rantis Water Canon Polres Loteng Bagi-bagi Air Bersih di Praya Tengah
SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Kendaraan Taktis (Rantis) penyemprot air yang biasa digunakan Kepolisian untuk menghalau massa pengunjuk rasa alias Water Canon kini berubah fungsi membagi-bagikan air bersih kepada masyarakat Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, (05/09/2017).
Kendaraan Taktis milik Polres Loteng itu berupaya membantu warga Dusun Lendang Re, Desa Lelong dan sekitarnya yang kini tengah kesulitan memperoleh air bersih akibat dampak Musim Kemarau yang melanda wilayah Loteng dan sekitarnya dalam kurun satu bulan terakhir ini.
Pembagian air bersih untuk warga Dusun Lendang Re, Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, Loteng dilakukan langsung oleh Kapolres Loteng AKBP. Kholilur Rochman, dan melibatkan sekitar 200 personil Polres Loteng, termasuk personil dari masing – masing Polsek.”Kalau biasanya kendaraan ini berfungsi sebaga bom air untuk membubarkan massa pengunjuk rasa, kini kami sulap menjadi bom sosial ‘setetes air kehidupan untuk warga Loteng’,” ucap Kapolres Loteng AKBP. Kholilur Rochman usai membagikan air bersih kepada warga, Selasa, (05/92017).
Warga berduyun-duyun membawa ember, gentong dan juga jerigen untuk mendapatkan air bersih yang dibagikan secara gratis tersebut.
Jumlah air bersih yang diberikan Polres Loteng kepada warga Dusun Lendang Re, Desa Lelong sebanyak 10 ribu liter, yang sumbernya dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Loteng.” Jumlahnya 10 ribu liter, sumbernya dari air PDAM Loteng,” kata AKBP. Kholilur Rochman.
Pemberian air bersih kepada warga pada musim kemarau ini, merupakan kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi operasi “ Ops Bina Karuna Gatarin 2017” yang berlangsung dari tanggal 4 – 9 September Tahun 2017.
Air bersih yang dibagikan secara Cuma – Cuma kepada warga itu, bukan atas dasar permintaan dari warga, melainkan inisiatif dari Polres Loteng, berdasarkan hasil Survey daerah – daerah yang mengalami kesulitan air bersih.” Ops Bina Karuna itu untuk mengatasi Kebakaran Hutan/Lahan dan mengatasi persoalan musim kemarau, salah satunya dengan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat. Penyaluran bantuan air bersih ini, bukan atas dasar permintaan masyarakat, melainkan hasil Survey dan pemetaan daerah – daerah rawan kekeringan,” tutur AKBP. Kholilur Rochman.
Warga mengaku, akibat musim kemarau Tahun ini, banyak sumur warga yang mengalami kekeringan, sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Bahkan untuk memperoleh air bersih, warga harus mengambil ditempat yang jauh “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kapolres yang sudah membawakan air bersih. Karena untuk mendapatkannya, kami harus mengambil di lokasi yang jauh dan juga terkadang membelinya untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari,” ujar Pjs Kades Lelong Baiq Ratna Nirmalasari. (slNews.com – rul)
Tinggalkan Balasan