SHOPPING CART

close

Diduga, Tak Tahan Dianiaya Suami, Istri Lapor Polisi

MW 21 Tahun (kanan),  Korban KDRT, usai menjalani Pemeriksaan di Mapolsek Pujut, Kamis, (25/5/2017)

Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini menimpa MW 21 Tahun, warga Dusun Bale Montong I, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng).

Informasi yang dihimpun www.suaralomboknews.com , MW melaporkan kejadian dugaan pemukulan yang dilakukan oleh suaminya sendiri berinisial UR 25 Tahun, ke Mapolsek Pujut, Kamis, (25/5/2017).

Sebelum melaporkan perbuatan Suaminya itu, pada  Hari Selasa, (23/5/2017), Korban diduga telah di aniyaya oleh Suaminya sendiri dengan cara ditendang.

Kejadian KDRT yang menimpa Korban itu terjadi usai Korban menunaikan Ibadah Sholat Magrib di rumahnya di Dusun Bile Montong Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Loteng.

Sebelum terjadinya kasus dugaan KDRT itu, korban dan terduga pelaku sempat perang mulut, yang penyebabnya gara – gara korban terlambat pulang kerumah dari Praya untuk membeli Saldo Pulsa Handphone, dan mampir kerumah salah seorang anggota keluarganya.

Terduga Pelaku yang saat itu tengah naik pitam, langsung menendang, mencekik leher korban dan memukul kepala korban dengan sarung.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami rasa sakit di bagian Lengan Sebelah Kanan, Pinggang bagian belakang dan mengalami sakit kepala.

Informasinya, saat ini terduga Pelaku telah diamankan di Mapolsek Pujut, atas permintaan perangkat Desa setempat, untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan.

Sampai dengan berita ini dimuat di www.suaralomboknews.com , Kapolsek Pujut AKP. Ridwan maupun Kasat Reskrim Polres Loteng AKP. Rafles Girsang, yang di hubungi via Handphone belum bisa dikonformasi, terkait dengan tindak lanjut kasus dugaan KDRT yang menimpa Ibu 21 Tahun tersebut. (slNEWS.com – rul)

Tags:

0 thoughts on “Diduga, Tak Tahan Dianiaya Suami, Istri Lapor Polisi

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Mei 2017
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK