Petugas Pengujian Kendaraan Bermotor Kantongi Brake Liquid Tester

Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Loteng Sahrun, menunjukkan alat Brake Liquid Tester yang berfungsi untuk menukur tingkat kekentalan Minyak Rem dan kandungan air didalam Minyak Rem kendaraan bermotor”

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, –  Petugas  pada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Lombok Tengah (Loteng) kini telah memiliki alat untuk mengukur kekentalan minyak Rem kendaraan bermotor atau Brake Liquid Tester

Alat  mungil  yang menyerupai Bolpoin itu mampu mendeteksi tingkat kekentalan dan kandungan air didalam Minyak Rem Kendaraan.” Kita berbuat dari hal terkecil, kini kita telah memiliki alat untuk mengukur tingkat kekentalan dan kandungan air didalam Minyak Rem Kendaraan Bermotor,” terang Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Loteng Sahrun, Selasa, (14/3/2017).

Sembari menunjukkan alat Brake Liquid Tester, Sahrun menjelaskan, alat Brake Liquid Tester tersebut mampu mendeteksi tingkat kekentalan Minyak Rem dan air yang terkandung dalam Minyak Rem Kendaran Bermotor.

Jika kekentalan Minyak Rem tidak sesuai dengan standar dan ada kanduangan air di dalam Minyak Rem Kendaraan Bermotor, alat Brake Liquid Tester itu akan langsung berbunyi.” Alat ini mampu mendeteksi tingkat kekentalan Minyak Rem, jika minyak Rem mengandung air alat ini akan langsung berbunyi,” jelas Sahrun.

Sahrun mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas yang di duga diakibatkan Rem Blong, terjadi karena sistem Rem kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik. Dengan alat Brake Liquid Tester, selain mampu mendeteksi tingkat kekentalan minyak Rem dan kandungan air didalam minyak Rem, juga mampu mendeteksi sumbatan pada selang Minyak Rem Kendaraan Bermotor .” Rem Blong itu bukan karena terjadi kebocoran pada Rem, melainkan karena tingkat kekentalan minyak rem yang tidak sesuai dengan standar dan karena minyak Rem itu banyak mengandung Air,  dengan alat ini sumbatan pada sistem Rem bisa terdeteksi,” ungkapnya.

Meskipun tidak menjadi persyaratan wajib lulus uji Kir, kata Sahrun, kendaraan yang kekentalan minyak Remnya tidak sesuai dengan standar dan mengandung Air, direkomendasikan atau disarankan kepada pemilik kendaraan untuk mengganti  Minyak Rem dan memperbaiki sistem Rem kendaraan. Sebab jika dibiarkan bisa menyebabkan Rem Blong karena tidak berfungsinya sistem pengereman yang bisa mengancam keselamatan pengendara dan penumpang .” Hasil Brake Liquid Tester bukan jadi syarat utama lulus uji Kir, tetapi kalau ada yang ditemukan, kita sarankan untuk mengganti minyak Rem,” sarannya.

Ada dua syarat utama kendaraan bisa lulus Uji Kir, yakni memenuhi syarat teknis dan layak jalan.

Syarat Teknis mulai dari susunan kendaraan seperti kendaraan harus memiliki segitiga pengaman, Ban Serep dan Kota P3K atau Kotak Obat. Sedangkan Syarat layak Jalan, seluruh bagian kendaraan harus di uji menggunakan alat pengujian yang ada di UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor.” Syarat lulus uji kir, kendaraan harus memenuhi syarat Teknis dan syarat layak Jalan,” ujar Sahrun. (slnews.com – rul)