Cuaca Buruk, Tiga Desa di Dua Kecamatan Karam
Inilah salah satu permukiman warga di Dusun Aik Lengis Desa Kuta Kecamatan Pujut Loteng yang diterjang Banjir”
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lombok Tengah (Loteng), pada hari Selasa, (31/1/2017) mengakibatkan Banjir di tiga Desa yang ada di dua wilayah Kecamatan, yakni Kecamatan Pujut dan Praya Timur.
Tiga Desa itu yakni Desa Kuta, Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut dan Desa Kidang Kecamatan Praya Timur.
Untuk di Desa Kuta, wilayah Dusun yang tergenang Banjir yakni Dusun Rangep I, Ujung, Aik Lengis, Mengalung dan Kuta I, sedangkan diwilayah Desa Pangkat Parak Dusun Pasung, dan di Desa Kidang di Dusun Peras.
Ketiga Desa di dua wilayah Kecamatan itu merupakan Desa yang berdekatan langsung dengan Pantai selatan Loteng.
Ketinggian air di tiga Desa yang ada di dua wilayah Kecamatan tersebut berpariasi, mulai dari setinggi lutut orang dewasa hingga setinggi pinggang orang Desa.” Ketinggian Genangan air berpariasi, untuk tiga Dusun di Desa Kuta, ketinggiannya mencapai lutut orang Desa, sedangkan di Dusun Pasung Desa Bangket Parak ketinggiannya mencapai pinggang orang Dewasa, sedangkan, di Dusun Peras Desa Kidang ketinggiannya mencapai paha orang Dewasa,” terang Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Loteng Sahabudin, SH, Rabu, (1/2/2017).
Akibat Bencana Banjir itu, warga di tiga Desa yang terkena dampak secara langsung, di evakuasi dan mengungsi kerumah keluarga atau kerabat yang tidak terkena adampak secara langsung dari Musibah Banjir tersebut.” Warga sudah dievakuasi dan sebagian ada yang mengungsi kerumah keluarga terdekat yang rumahnya tidak tergenang Banjir,” kata Sahabudin.
Sahabudin mengungkapkan, Banjir yang merendam tiga wilayah Desa di Dua Kecamatan itu terjadi pada Hari Selasa, (31/1/2017) sekitar Pukul 20.00 Wita. Sampai dengan saat ini Banjir tiga Desa di dua Kecamatan itu masih belum surut.” Sampai dengan saat ini, (Rabu, 1/2/2017) Banjir masih menggenangi permukiman warga. Untuk itu warga dihimbau untuk mengungsi ketempat yang lebih aman, terlebih lagi sampai dengan saat ini Hujan masih turun, dan intensitasnya semakin besar,” pintanya.
Untuk mengurangi beban warga tiga Desa di dua Wilayah Kecamatan tersebut, Pemkab. Loteng bersama BPBD Provinsi NTB langsung turun kelapangan dan membagikan bantuan kepada warga Tiga Desa tersebut.” Bantuan seperti Makanan siap saji, Selimut dan pakaian anak – anak diserahkan Langsung Pak Sekda bersama Kepala BPBD Provinsi NTB,” ucap Sahabudin.
Saat ini, pihak BPBD Loteng bersama BPBD Provinsi NTB masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak langsung dari Musibah Banjir tersebut.” Untuk sementara tidak ada bangunan rumah warga yang roboh, Kami juga masih mendata berapa jumlah warga yang terkena dampak Banjir,” ujar Sahabudin.
Untuk diwilayah Desa Kuta, selain merendam rumah warga, juga merendam Tempat Penginapan seperti Bungalaw, Home Stay dan Hotel. Akibatnya, tamu atau wisatawan yang menginap di Hotel, Bungalaw maupun di Home Stay yang ada di wilayah Desa Kuta memilih untuk Cek Out.” Kasur Hotel hanyut, wisatawan yang menginap langsung kabur. Sedangkan warga yang rumahnya terendam Banjir, dimalam hari memilih tidur diatas Berugak (sekepat – red),” sambung Kadus Kuta III Geni.
Dusun yang terkena dampak parah akibat Banjir tersebut yani Dusun Aik Lengis, Mengalung dan Dusun Kuta I.” Warga kebingungan karena rumah dan isinya direndam Banjir, kami berharap kepada Pemerintah untuk segera mengatasi Banjir ini,” tutur Geni.
Karena intensitas curah hujan semakin besar, sebagian warga Dusun Ujung Desa Kuta dievakuasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Langkah itu diambil untuk menghidari timbulanya korban jiwa atau luka.
Pasalnya, ketinggian air di wilayah Dusun Ujung menjelang tengah malam semakin tinggi.” Sebagian warga Dusun Ujung kami evakuasi ketempat yang lebih nyaman,” ujar Kades Kuta Lalu Badarudin (slnews – rul).
Tinggalkan Balasan