50 Anggota Dewan Lombok Tengah Terpilih Ikuti Orientasi

SUARALOMBOKNEWS – LOMBOK TENGAH | 50 orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) hasil Pemilu Serentak 2019 mengikuti Orientasi yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Lombok Tengah bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumberdaya Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB yang digelar selama 5 hari yakni dari Tanggal 22 – 26 September 2019 di Hotel Aruna Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan Orientasi Anggota DPRD Lombok Tengah masa jabatan 2019 – 2024 dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip, Mingu malam (22/9/2019).
Selain dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Lombok Tengah, pembukaan Orientasi Anggota DPRD Lombok Tengah itu juga dihadiri langsung oleh Kepala BPSDMD Provinsi NTB, Tri Budi Paryitno, M.Si, Sekwan Lombok Tengah, R. Mulyatno Junaidi, Kabag Humas DPRD Lombok Tengah, Suhadi Kana dan perwakilan dari Ombudsman NTB.
Dalam laporannya Ketua Panitia Orientasi, Sekwan Lombok Tengah, R Mulyatno Junaidi menyampaikan kegiatan orientasi bagi anggota DPRD Lombok Tengah merupakan amanah undang-undang, juga sebagai tindak lanjut dari Permendagri nomor 133 tahun 2017, yang kemudian direvisi melalui Permendagri nomor 14 tahun 2018.”Orientasi akan dilaksanakan selama 5 hari yakni dari Tanggal 22 – 26 September 2019 yang pesertanya seluruh Anggota DPRD Lombok Tengah terpilih hasil Pemilu Serentak 2019,”ucapnya
Ditempat yang sama, Kepala BPSDMD Provinsi NTB, Tzri Budi Paryitno menyampaikan, di Tahun 2019 BPSDMD Provinsi NTB diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Pusat untuk memberikan Orintasi atau pembekalan kepada Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Selama mengikuti Orentasi, Anggota DPRD Lombok Tengah akan diberikan Materi yang berkaitan dengan Tugas dan Fungsi sebagai Anggota DPRD, meliputi Materi orientasi sendiri, meliputi materi wajib dan pilihan, serta materi pendalaman tugas. Adapun materi wajib itu, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan wawasan kebangsaan.
Sementara materi pilihan, di antaranya yaitu, demokrasi dan kebangsaan Indonesia, sistem pemerintahan nasional dan daerah, hubungan DPRD dan pemerintah daerah, dan Muatan Lokal.”Dalam orientasi ini juga akan diangkat isu – isu strategis salah satunya persoalan Korupsi. Selain Narasumber dari kalangan Akademisi Profesional, juga dari Ombudsman NTB dan Narasumber Materi Muatan Lokal dari Kejaksaan Tinggi Mataram,” tuturnya
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Lombok Tengah Sementara, M. Tauhid berpesan kepada seluruh Anggota DPRD Lombok Tengah untuk mengukuti Orientasi dengan sungguh – sungguh.”Orientasi kepada Anggota Dewan Memiliki makna yang sangat strategis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta penampilan Anggota Dewan dalam melaksanakan Tifoksinya, yakni Fungsi Legislasi, Fungsi Anggaran, dan Fungsi Pengawasan. Untuk itu saya meminta kepada Anggota Dewan untuk mengikuti orientasi ini dengan sungguh – sungguh sehingga bisa menjalankan tufoksi dengan sebaik – baiknya,”pintanya
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S. Ip dalam sambutannya mengatakan,
hal yang mendasar yang perlu dipahami adalah kedudukan DPRD yang sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014, tentang pemerintah daerah. bahwa yang dimaksud dengan pemerintah daerah adalah kepala daerah dan anggota DPRD. Artinya, kedudukan DPRD dan kepala daerah beserta jajarannya adalah sejajar. bersama-bersama, sebagai mitra. untuk itu, hubungan keduanya yakni antara legislatif dan eksekutif sebagai mitra harus dijaga dengan baik, harus selalu sinergi.”Hal ini sangat penting sebagai upaya menjaga harmonisasi, sehingga masyarakat yang diwakili bisa tenang dan damai. jangan sampai antara DPRD dan kepala daerah beda pendapat, lantas terjadi konflik. Dalam menjalankan peran kita masing-masing harus selalu saling menghargai. silahkan menyampaikan kritik, karena perbedaan pendapat hal yang biasa. namun kritik harus disampaikan dengan baik, sesuai dengan norma. maka sangat penting bagi kita untuk membaca dan memahami setiap peraturan perundang-undangan. misalnya dalam hal pembahasan anggaran atau APBD. saya berharap, pembahasan jangan sampai berlarut-larut atau bahkan bermasalah. karena kalau sampai berlarut-larut atau bahkan mengalami keterlambatan, masyarakat yang akan terkena dampaknya. dan yang terpenting dari itu semua haruslah sesuai aturan. kalau semua berpegang pada aturan, saya jamin insyaallah kita semua akan aman,”kata H. Lalu Pathul.
Politisi Partai Gerindra itu berharap kepada segenap anggota DPRD untuk memahami visi dan misi serta RJPMD, juga kebijakan kepala daerah. hal ini dimaksudkan agar anggota DPRD bisa ikut mengawal kebijakan, serta visi dan misi daerah yang dituju, sehingga bisa sejalan dan seirama.
terkait dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, capaian yang telah diraih sudah cukup bagus. hal ini dibuktikan dengan data-data dan pengakuan berupa penghargaan dari pemerintah pusat.”Dalam hal pemerintahan yang bersih misalnya, hal ini bisa dilihat dari pengelolaan keuangan oleh pemerintah daerah selama ini. alhamdulillah, selama 7 tahun berturut-turut, kita selalu mendapatkan opini WTP dari hasil pemeriksaan oleh BPK RI. Dan hasil ini bukan hanya dari kerja-kerja eksekutif saja, tapi juga atas peran dukungan dari pihak DPRD Kabupaten Lombok Tengah. Sementara dalam hal pembangunan infrastruktur, alhamdulillah atas sinergi pemerintah daerah dan DPRD serta dukungan dari pusat, infrastruktur di Kabupaten Lombok Tengah juga terus membaik. keberadaan bandara yang semakin representatif, pembangunan KEK Mandalika, sirkuit motogp, pasar jelojok, pasar renteng, gor yang berstandar internasional, adalah buah dari sinergi kita. dan perlu untuk jadi perhatian bahwa dukungan pembangunan dari pemerintah pusat juga tidak datang dengan sendirinya. pemerintah pusat akan memperhatikan kita, ketika kita senantiasa mampu membangun dan memelihara komunikasi yang baik,”ujar H. Lalu Pathul Bahri
Dimulainya kegiatan Orientasi kepada Anggota DPRD Lombok Tengah ditandai dengan Penyematan tanda peserta orientasi kepada dua orang perwakilan anggota DPRD Lombok Tengah, oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri dan Ketua DPRD Lombok Tengah sementara, M. Tauhid. [slNEWS – rul]