Diduga Orang Dekat SJP Ngaku Ditunjuk Kades Aik Bukak Untuk Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Homestay Ratusan Juta
LOMBOK TENGAH | Pembangunan Homestay di Tereng Kuning, Dusun Montong Alung, Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Tahun 2023 lalu tidak selesai dikerjakan.
Saat ini kondisi bangunan 3 unit Homestay yang sumber anggarannya senilai Rp 400 juta dari dana pokok – pokok pikiran (Pokir), Anggota DPR RI, H. Suryadi Jaya Purnama atau SJP yang dititip melalui Kementerian Desa (Kemendes) RI tahun 2023, terbengkalai.
Kepada suaralomboknews,com via WhatsApp (WA), Selasa, (30/4/2024), Ari yang diduga merupakan salah satu orang dekat dan tim dari SJP mengaku dirinya ditunjuk oleh Kepala Desa (Kades) Aik Bukak sebagai pengadaan barang dan jasa dalam proyek 3 Homestay tersebut.” Nah untuk ini saya bagian pengadaan barang dan jasa ditunjuk sama pak Kades, kalau uangnya masuk melalui rekening desa dan dipegang langsung oleh bendahara desa.
Bisa pelungguh (anda) konfirmasi juga ke Bendahara Desa dan Sekdes (Sekretaris Desa),” ucapnya
Ari menjelaskan, yang dibangun yakni 3 unit Homestay dan dua buah Gazebo atau Berugak dan Instalasi Listrik. Sedangkan untuk pengadaan kelengkapan Homestay dilanjutkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Homestay 3 gazebo 2.
Instalasi listrik dan pengadaan kelengkapan di lanjut oleh pemdes melalui BUMDes,”tuturnya
Sementara itu, ditanya terkait dengan penunjukan Tim dari SJP sebagai pengadaan barang dan jasa dalam proyek Homestay apakah menggunakan Kontrak, Sekdes Aik Bukak, Amrullah justru menjawab dengan meminta wartawan suaralomboknews.com untuk bertemu dengan Kades Aik Bukak dan Tim SJP, Ari.”Kalau mau jelas dateng aja ke kantor desa. Ketemu sama pak Kades, ketemu sama Ari.. biar tidak sepotong – potong informasi yang didapat,” pintanya, via WA, Selasa, (30/4/2024).
Kades Aik Bukak, Hamdan yang dihubungi suaralomboknews.com via WA, Selasa, (30/4/2024) terkait dengan penunjukan Ari sebagai pengadaan barang dan jasa dalam proyek Homestay tersebut tidak memberikan jawaban apapun. Dan sampai dengan berita ini diterbitkan di suaralomboknews.com, Kades Aik Bukak, Hamdan juga tidak memberikan jawaban apapun. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan