Hardiknas 2024 di Lombok Tengah, Guru PPPK Diminta Mendidik Dan Tak Minta – Minta Pindah

LOMBOK TENGAH | Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (2/5/2025).

Usai upacara Hardiknas 2024, Bupati Lombok Tengah menyerahkan  Surat Keputusan (SK) kepada 806 Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemkab Lombok Tengah.

PPPK yang menerima SK Pengangkatan terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes), tenaga pendidik dan tenaga teknis lainnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB itu berharap, dengan sudah diberikannya SK agar para PPPK  bekerja dengan profesional dalam memberikan pelayanan yang terbaik sebagai seorang aparatur sipil Negara (ASN).“Para ASN PPPK harus meningkatkan integritas dan meningkatkan kompetisi. Terutama para guru agar benar- benar mendidik para peserta didik yang kedepan akan mengisi pembangunan yang ada di Lombok Tengah. Anak- anak kita harus cerdas dan memiliki intelegensi yang tinggi,” harap H Lalu Pathul Bahri.

Bakal Calon Gubernur NTB 2024 itu juga berpesan kepada para PPPK yang sudah diangkat agar siap ditugaskan tanpa memilih – milih tempat tugas dan berharap kepada para  PPPK untuk tidak mengusulkan pindah karena baginya bahwa dimanapun ditempatkan bahwa itulah yang terbaik untuk PPPK.“Jadi dimanapun ditempatkan harus kerja profesional dan jangan sedikit- dikit mau pindah. Harus mendedikasikan diri untuk bagaimana membangun daerah yang kita cintai ini, maka tingkatkan terus profesionalisme dan etos kerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,”tegas Lalu Pathul.

Lalu Pathul menyampaikan selamat kepada para guru, Nakes dan tenaga teknis yang sudah diangkat menjadi PPPK.

Lalu Pathul juga berpesan kepada para PPPK yang telah diberikan SK, supaya melaksanakan tugas yang amanah dengan baik serta disiplin dalam menjalankan tugas. “ Kami berharap  para PPPK agar bekerja secara sungguh- sungguh. Jalani tugas yang diberikan ini dengan baik. Karena tidak semua orang bisa lulus menjadi PPPK,”harapnya. [slnews – rul].