Dewan Bagus Dorong Dan Kawal Perbaikan Jalan Pengembur – Tumpak dan Landah – Bilelando
LOMBOK TENGAH | Sebelumnya, Sekretaris Daerah Lombok Tembok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya berjanji akan memperjuangkan perbaikan ruas jalan Pengembur – Tumpak Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 11 km pada APBDP Tahun 2024 dan APBD Tahun 2024.
Tidak hanya dari Eksekutif, Legislatif juga mendorong dan akan mengawal proses pembahasan anggaran perbaikan ruas jalan Pengembur – Tumpak.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Lombok Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pujut – Praya Timur, Adi Bagus Karya.
Selain itu, Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Tengah itu juga akan memperjuangkan pengerjaan ruas jalan Landah – Bilelando, Kecamatan Praya Timur sepanjang 1,5 km untuk dikerjakan pada Tahun 2024.” Ruas jalan Pengembur – Tumpak sangat strategis untuk perekonomian dan pariwisata, begitu juga dengan ruas jalan Landah – Bilelando sangat strategis untuk perekonomian dan pertanian. Untuk itu, saya akan perjuangkan, mendorong dan mengawal proses penganggaran untuk perbaikan jalan Pengembur – Tumpak dan Landah – Bilelando, “ janji Adi Bagus Karya, Rabu, (1/5/2024).
Anggota DPRD Lombok Tengah yang kembali terpilih pada Pileg 2024 itu mengungkapkan, peningkatan infrastruktur jalan menjadi sangat penting dalam menjaga asa urat nadi perekonomian. Hal ini tidak lepas dari perannya dalam mendukung pergerakan manusia dan berpengaruh pada kegiatan distribusi dan logistik. Di titik ini, ketersediaan infrastruktur bernilai penting karena berkorelasi dengan waktu tempuh dan ongkos distribusi yang menentukan kemajuan suatu daerah.”Dengan semakin berkualitasnya infrastruktur jalan, menunjukan daerah itu maju atau tidak,” ungkap Bagus.
Bagus mengibaratkan pada negara maju dalam menata suatu wilayahnya, maka pada tahap awal yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur jalan. Itu bertujuan untuk membuka keterisolasian daerah sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.”Namun perlu dicatat, bahwa ketika infrastruktur jalan telah dihadirkan, itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga dan merawatnya,”pesannya. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan