Temui Masyarakat di Tengah Sawah, Nursiah Ungkap Keberhasilan Pembangunan di Lombok Tengah
SUARALOMBOKNEWS | Ratusan masyarakat Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyambut kedatangan Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah, pada Jumat, (20/9/2024).
Dr Nursiah datang ke Desa Muncan untuk menyapa masyarakat Desa Muncan dan masyarakat menjamu Dr Nursiah dengan hasil bumi mulai dari kacang rebus, jagung rebus hingga pisang rebus ditemani secangkir kopi panas.
Dialog bersama Warga Muncan tersebut berlangsung begitu hangat dan penuh kemesraan, karena berada di tengah-tengah persawahan.
Dihadapan Dr Nursiah, Masyarakat Desa Muncan menyampaikan sejumlah aspirasinya diantaranya mengenai persoalan pemekaran desa, bidang pertanian, wisata hingga persoalan jalan desa.
Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat, Sekretariat DPD II Partai Golkar Lombok Tengah itu langsung menceritakan perjalanan menjalankan roda pemerintahan pasca dilantik bersama Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip,. M.Ap pada tanggal 26 Februari 2021 lalu yang dimana saat memulai pemerintahannya, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Pathul – Nursiah langsung dihadapkan dengan persoalan Pandemi Covid-19, yang dimana saat itu, Pemerintahan yang dipimpin Pathul – Nursiah, langsung diberikan tugas bagaimana menangani masyarakat yang positif Covid – 19, tempat isolasi, pembiayaan, kebutuhan alat kesehatan dan lain sebagainya.Alhamdulillah Pandemi Covid-19 bisa tertangani. Namun hal itu membuat banyak berubah. Keuangan APBD kita banyak diarahkan ke kesehatan. Hingga akhirnya RPJMD Lombok Tengah baru bisa kita mulai pada tahun 2023,” papar Dr. Nursiah.
Mantan Sekretaris Daerah Lombok Tengah itu mengungkapkan, selama sisa dua tahun kepemimpinan, banyak sekali peningkatan pembangunan yang telah dilaksanakan, salah satunya pembangunan jalan yang sudah mencapai 88 persen dengan status mantap, sedangkan sisanya 12 persen sedang dalam proses penyelesaian, sehingga dibutuhkan keberlanjutan pembangunan untuk proses berikutnya. “Di bidang kesehatan, pernah kita usulkan supaya puskesmas kita ini Puskesmas Kopang menjadi Rumah Sakit Pratama. Nantinya dengan dua gedung sudah cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan,”ucap Dr. Nursiah.
Angka kasus Stunting di Lombok Tengah, lanjut Dr. Nursiah mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni mencapai 10,14 persen.”Angka stunting di Lombok Tengah mencapai 10,14 persen dan berada di bawah target Nasional yakni 14 persen,”tuturnya
Dr. Nursiah menjelaskan, angka kasus stunting di Lombok Tengah pada akhir 2023 mencapai 13,34 persen atau sudah di bawah target nasional.
Namun pemerintah daerah terus melakukan terobosan dengan pemberian makanan tambahan, sehingga angka stunting terus mengalami penurunan setiap bulan. Capaian membanggakan lainnya adalah kemiskinan di Lombok Tengah saat ini hanya 12,07 persen. “Alhamdulillah Pasar Jelojok terus kita tingkatkan. Dan sekarang bakal kita kembangkan termasuk pengusulan pembangunan jalan nasional Jelojok-Praya,” ujar Dr. Nursiah. [slNews – rul].
Tinggalkan Balasan