Mabuk Berat, Pemotor di Lombok Tengah Hantam Besi Pembatas Jalan
SUARALOMBOKNEWS | Masyarakat dihebohkan dengan informasi di Media Sosial (Medsos) tentang peristiwa pengendara sepeda motor yang menjadi korban pencurian dengan pemberatan (Curas) atau Begal di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Dusun Abe, Desa Ketare Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terjadi pada Senin malam, (29/7/2024).
Personil Kepolisian dari Polsek Pujut, Polres Lombok Tengah yang mendapat informasi dari masyarakat dan dari Medsos, langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hasilnya, Informasi yang tersebar luas di Medsos tersebut tidak benar. Namun, fakta yang sebenarnya pengendara Sepeda Motor yang ditemukan oleh warga dengan kondisi bersimbah darah dengan luka robek pada lengan sebelah kiri dan dengan posisi tergeletak di TKP merupakan korban Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Tunggal, yakni M. Eid il Yasin, 18 tahun dan Hamzalah, 20 tahun, warga Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.“Jadi Itu tidak benar (korban Curas). Tadi malam kami langsung ke TKP untuk melakukan pengecekan. Kemudian kami langsung ke Puskesmas Penujak dan Batujai tempat korban dirawat, hasil keterangan dari kedua korban kejadian tersebut murni Laka Lantas tunggal bukan karena dibegal,” kata Kapolsek Pujut, ” Iptu. R. Kalimantan Jaya, Selasa, (30/7/2024).
“Dan untuk luka robek dibagian lengan kiri korban itu akibat benturan besi pembatas jalan, karena saat kami ke TKP kami temukan bercak darah di besi pembatas jalan,” sambung Iptu. Kalimantan Jaya.
Iptu. Kalimantan Jaya menceritakan, Lakalantas Tunggal terjadi pada Senin (29/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Dimana kedua korban pulang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 dalam keadaan Mabuk. “Saat tiba di TKP korban yang dalam keadaan mabuk berat tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga korban terjatuh kemudian terpental dan menyebabkan korban mengalami luka dibagian lengan kiri akibat benturan besi pembatas jalan,” ceritanya
Saat ini, kedua korban masih dalam perawatan pihak medis, dan Iptu. Kalimantan Jaya menghimbau agar masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan saat berkendara dan guna mencegah terjadinya fatalitas kecelakaan. [slNews – RUL].
Tinggalkan Balasan