Pawai Takbiran Idul Fitri 1445 H di Lombok Tengah Berlangsung Meriah
LOMBOK TENGAH | Memasuki malam 1 Syawal 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar malam Takbiran dan Pawai Kendaraan Hias yang dipusatkan di dalam Kota Praya, Kecamatan Praya, pada Selasa malam, (9/4/24).
Iring – iringan Pawai kendaraan hias di malam takbiran disambut dan diterima langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri beserta para jajaran Forkopimda dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Lombok Tengah di depan eks Kantor Bupati Lombok Tengah.
Semarak dan kemeriahan kegiatan pawai takbir pun mulai terlihat saat satu demi satu peserta dari perwakilan 12 Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah melintasi panggung utama dan menyapa Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri beserta jajaran Forkopimda.
Di sepanjang jalan protokol Kota Praya pun masyarakat berbondong-bondong mengabadikan momen tersebut melalui ponsel genggam yang dimiliki.
Meski terjadi penumpukan kendaraan, tak sedikit pun menyurutkan semangat masyarakat Bumi Tatas Tuhu Trasna dalam menggemakan Takbir menyambut datangnya 1 Syawal 1445 H.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mohon maaf lahir batin. “Kami segenap pelayan Masyarakat Lombok Tengah baik pribadi dan individu izinkan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah. Di malam takbiran 1 syawal kita berharap Mudah-mudahan idul Fitri tahun ini seluruh masyarakat Lombok Tengah mendapatkan keberkahan dan dimurahkan rezekinya. Kepada seluruh masyarakat secara pribadi saya dan pak Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Lombok Tengah memohon maaf lahir batin di momentum hari idul Fitri 1445 H,” ucapnya
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB yang juga bakal calon Gubernur NTB pada Pilgub NTB Tahun 2024 itu juga berharap dalam menyambut 1 syawal 1445 H, Kabupaten Lombok Tengah mendapatkan keberkahan. “Mudah-mudahan satu bulan kita berpuasa dapat mengambil hikmah, sebab selain menahan lapar dan dahaga tentunya ada banyak makna yang bisa diambil dalam menjalankan ibadah puasa,” kata H. Lalu Pathul.
Lalu Pathul memohon doa dan dukungan kepada masyarakat untuk tetap bersama-sama dan saling berkolaborasi untuk mensukseskan pembangunan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan