Dewan Lombok Tengah Himbau CPMI Selektif Memilih PJTKI

LOMBOK TENGAH | Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sri Retnowati mengimbau calon pekerja migran Indonesia (CPMI) agar lebih selektif memilih jalur keberangkatan dan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).
Saat ini muncul banyak kasus PMI yang menjadi korban penyiksaan majikan. Selain itu, banyak CPMI ilegal yang terlantar akibat tidak selektif memilih jalur keberangkatan.
Menurut dia, seyogyanya menggunakan jalur resmi atau PT yang jelas tempat dan kantornya.”Jangan percaya dengan rayuan calo atau tekong,” kata Retno kepada media, Kamis (22/1/2024).
Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah itu mendorong pemerintah terus menerus memberikan sosialisasi tentang mekanisme pemberangkatan tenaga kerja.”Jelaskan kepada mereka apa saja yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai tenaga kerja. Sampaikan juga apa hak dan kewajiban PT dan majikan di sana,” ujar Anggota DPRD Lombok Tengah dari Dapil Jonggat-Pringgarata itu.
Retno menyampaikan tenaga kerja yang berangkat harus dibarengi kontrak kerja. “Di dalamnya, ada keseluruhan perjanjian antara pihak-pihak terkait. Semua itu harus jelas,” ungkap Retno.
Pemerintah harus siap siaga membantu tenaga kerja apabila dalam perjalanan kontrak ternyata terjadi insiden ketenagakerjaan. “Pemerintah harus bantu menyelesaikan masalahnya. Bimbing mereka kemana harus melapor dan bagaimana mekanisme laporannya,” ujarnya. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan