Kegiatan Gotong Royong Mahasiswa KKN – MBKM Unram Hingga ke Pulau Panjang

MATARAM | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Universitas Mataram (KKN – MBKM Unram) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama masyarakat Desa Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara melaksanakan kegiatan gotong royong. “ Gotong royong merupakan bentuk solidaritas sosial yang dilakukan secara bersama-sama dan saling tolong menolong dalam mengerjakan sesuatu antara satu dengan lainnya,” kata Ketua Kelompok KKN-MBKM Unram, Ni Luh Mutiara, melalui siaran pers tertulis yang dikirim ke Redaksi suaralomboknews.com via pesan WhatsApp (WA), Senin, (10/7/2023).

Kegiatan gotong royong KKN – MBKM Unram di Desa Bulu, Jepara, Jawa Tengah itu mencakup kegiatan bersih-bersih lingkungan Desa Bulu dan kegiatan bersih-bersih lingkungan wisata, pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu.

Untuk kegiatan gotong royong bersih bersih lingkungan wisata di Pulau Panjang yang mana lokasi ini merupakan tempat wisata, dimana wisata ini membutuhkan waktu perjalanan 30 menit untuk menyebrang menggunakan perahu dari Desa Bulu. ”Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bergerak dalam kegiatan sosial. Dan mahasiswa KKN-MBKM Unram beberapa kali ikut serta dalam kegiatan gotong royong yang diadakan oleh warga Desa Bulu, ikut serta dalam kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk membantu warga dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar,” ucap Ni Luh Mutiara.

Kegiatan bersih-bersih lingkungan Desa Bulu dan bersih-bersih lingkungan wisata dilakukan setiap satu kali seminggu yang dimana kegiatan dilaksanakan pada setiap hari Minggu, kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat terkait bersama mahasiswa KKN-MBKM Unram. “Kegiatan yang dilakukan mencangkup kegiatan pemungutan sampah dan pembersihan area pantai serta kegiatan membantu dalam perbaikan pagar pembatas pantai,” ungkap Ni Luh Mutiara.

Perbaikan pagar pembatas pantai, lanjut Ni Luh Mutiara, bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi karena air laut.” Dalam kegiatan gotong royong ini dilakukan pemungutan sampah sekitar pinggiran pantai dan di sekitar mangrove serta himbauan dalam menjaga kebersihan pada pengunjung yang berada di Pulau Panjang,” ujarnya. [slnews -**]