Lapisan Ozon Menipis, ITDC Tandatangani MoU Dengan Recoolit
NUSA DUA | Menipisnya lapisan ozon terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat akhir-akhir ini, karena dampaknya yang mengancam kelestarian bumi. Berbagai macam gerakan dan kegiatan dilakukan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga dan kelompok masyarakat untuk mengurangi penyebab dari menipisnya lapisan ozon.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) member InJourney Group, melalui PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC Utilitas) selaku bagian dari ITDC Group, juga ikut serta dalam mencegah perubahan iklim dengan melakukan kerjasama dengan PT Recoolit Bumi Lestari (Recoolit) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Pengelolaan Limbah Refrigerant di The Nusa Dua Provinsi Bali dan sekitarnya. Recoolit adalah perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memberikan insentif kepada mitra dalam pengelolaan dan pemusnahan limbah refrigerant.
Acara penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan pada Selasa, 7 Maret 2023 di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh ITDC. Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama ITDC Utilitas, A.A. Istri Ratna Dewi dan Head of Business Operation and Human Resources Recoolit Ni Luh Putu Yuniari yang juga disaksikan oleh Direktur Operasi dan Pengembangan ITDC Utilitas Hari Wibisono, Vice President Operation The Nusa Dua Putu Trisna Wijaya, Komisaris Recoolit Kenia Khairunnisa Mahendra, serta perwakilan dari Nusa Dua Beach Hotel & Spa dan Mercure Bali Nusa Dua.
Melalui siaran pers tertulis PT ITDC, Jumat, (10/3/2023), Direktur Utama ITDC Utilitas, A.A. Istri Ratna Dewi mengatakan, sebagai sebuah perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di kawasan pariwisata yang dikelolanya, ITDC, melalui ITDC Utilitas, gembira dapat ikut berperan dalam mewujudkan Green Tourism dengan menghadirkan pengelolaan limbah refrigerant di Kawasan The Nusa Dua. “Melalui nota kesepahaman ini, ITDC Utilitas dan Recoolit berkomitmen untuk mengumpulkan dan mengolah limbah refrigerant yang ada di tenant- kawasan The Nusa Dua,” katanya
Sementara itu, Komisaris Recoolit, Kenia Khairunnisa Mahendra menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh ITDC Utilitas yang telah menyiapkan ruang dan waktu untuk terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami juga mengapresiasi ITDC Group yang senantiasa memberikan perhatian terhadap lingkungan,” ucapnya
Head Bussiness Operations and Human Resources Recoolit, Ni Luh Putu Yuniari menambahkan, Recoolit memiliki komitmen yang kuat untuk bekerja sama dengan ITDC Utilitas dalam melakukan pengolahan dan pemusnahan limbah refrigerant dengan baik dan benar sesuai standar dan regulasi Kementerian Lingkungan Hidup. “Kami juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bergabung dengan gerakan kami dalam pencegahan emisi zat pendingin. Melalui Gerakan ini, Recoolit berjuang untuk melestarikan alam dan menciptakan masa depan yang layak huni bagi umat manusia,” ungkapnya
Pengelolaan limbah refrigerant ini tidak membebankan biaya apapun kepada mitra/tenant. Nantinya, mitra/tenant akan mendapatkan Sertifikat Green Building Internasional, Sertifikat Pengolahan, dan Sertifikat Pemusnahan sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup. “Kawasan The Nusa Dua diharapkan dapat menjadi kawasan pariwisata percontohan pertama di Indonesia yang secara aktif dan bertanggung jawab mengolah dan memusnahkan limbah refrigerant. Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Recoolit diharapkan dapat menjadi landasan bagi kami untuk memberikan komitmen terbaik terhadap pelestarian lingkungan di Kawasan The Nusa Dua Bali dan Indonesia pada umumnya,” ujar Ratna. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan