Ada Intervensi, Sahim Mundur Dari Jabatan Ketua FKD Lombok Tengah
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Belum genap seminggu menjabat Ketua Forum Kepala Desa ( FKD ) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB), Kepala Desa ( Kades ) Nyerot, Kecamatan Jonggat, Sahim menyatakan diri mundur dari jabatan Ketua FKD Lombok Tengah.
Sebelumnya, Sahim dipilih oleh masing – masing Ketua dan Anggot FKD Kecamatan melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa ( Musdalub ) FKD Lombok Tengah tahun 2021 yang dilaksanakan di salah satu Waterpark di Desa Kopang Rembige, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, pada Rabu ( 20/1/2021 ).
Melalui press release tertulis yang dikirim ke Redaksi suaralomboknews.com via SMS, Minggu ( 24/1/2021 ), Sahim menyampaikan alasan dirinya mengundurkan diri dari jabatan Ketua FKD Lombok Tengah. “Saya mundur karena terlalu banyak intervensi terhadap FKD ini,” ucapnya
Sahim menyebutkan, Kades belum memahami FKD Lombok Tengah digunakan apa. Padahal menurut Sahim, banyak anggaran desa yang dipangkas, PBH yang tidak dicairkan, dan Iuran BPJS yang dibayar tidak sesuai dengan anturan. “Temen – teman belum memahami FKD ini digunakan untak apa, padahal selama ini banyak anggaran dipangkas, PBH tidak keluar, BPJS dibayarkan tidak sesuai aturan, nah inilah peran avokasi pengurus, akan tetapi dengan ada masuknya kepentingn Politik saya merasa tidak sealur dengan roh perjuangan FKD,” ungkapnya
Sahim juga mempertanyakan sikap sejumlah pengurus FKD Kecamatan yang ikut mendukung terlaksanannya Musdalub FKD Lombok Tengah Tahun 2021, namun dibelakang ikut menolak hasil dari Musdalub. ” Yang paling saya tidak setuju, bahwa pemilihan ketua kemarin kita gunakan AD/ART FKD Pasal 4 ayat 1 dan itupun atas persetujuan semua pengurus kacamatan, anehnya ada ketua kecamatan yang menolak padahal mereka ikut memprakarsai adanya Musdalub,” sebutnya
Sahim juga mengaku tidak merasa bangga menjadi Ketua FKD Lombok Tengah.
Sahim menyebut ada pihak yang menilai, dirinya akan menggunakan jabatan Ketua FKD Lombok Tengah untuk kepentingan politik pada Pemilihan Gubernur NTB pada tahun 2023 mendatang. “Untuk dimaklumi jadi ketua pun tidak ada yang kita dapatkan apa – apa, dan saya hanya perduli saja terhadap persolan yang dihadapi teman dan agar semua orang tau awalnya pada saat Musda saya tidak siap dicalonkan jadi ketua dan dengan tegas saya mundur jadi calon, tetapi peserta dan panitia tidak mengijinkan, kenapa saya lakukan itu, karena dari awal saya sudah tau ada intervensi dari pihak tertentu, tapi ternyata banyak kecamatan yang dukung saya, sehingga saya terpilih jadi ketua,” ungkapnya
“akan tetapi degan terpilihnya saya jadi ketua, ternyata ada pihak yang tidak nyaman dan itu yang sebabkan saya mundur dengan jentle,” sambung Sahim
Sahim juga menyebutan, ada pihak yang menilai, dirinya akan membawa jabatan Ketua FKD Lombok Tengah untuk kepentingan arah dukungan Politik di Pemilihan Gubernur NTB pada tahun 2023 mendatang. “Ada yang bilang, jika saya jadi ketua akan saya manfaatkan untuk Pilgub Tahun 2023, mendukung Bupati Lombok Tengah, H. Moh Suhaili FT jadi calon Gubernur. Untuk diketahui sekalipun saya bukan jadi ketua wajib hukumnya saya akan jadi orang terdepan memilih tokoh yang pantas kita usung jadi Gubernur dan tidak perlu pula FKD dikaitkan dengan Pilgub yang 2 tahun lagi dan mudahan isu ini hanya sekedar isu belaka,” sebutnya
Sahim menyampaikan permohonan maaf kepada Kades se Lombok Tengah dan berharap Kades tetap solid dan FKD Lombok Tengah kedepan lebih terduli dengan anggota. “Dan saya minta maaf pada semua kades yang sepaham dengan perjuangn kita atas pengunduran diri saya ini, semoga ketua ke depan mampu mengayomi seluruh kepentingan anggota sekali lagi saya minta maaf atas pengunduran diri saya,” ucapnya
Dihubungi suaralomboknews.com via WhatsApp ( WA), Minggu, (24/1/2021), terkait dengan mundurnya Kades Nyerot, Sahim dari jabatan Ketua FKD Lombok Tengah, Kades Selebung, Kecamatan Batukliang, Agus Kusumahadi yang juga bagian dari Panitia Musdalub FKD Lombok Tengah Tahun 2021 mengatkan, tidak mau memperkeruh suasana dan tidak mau mengomentari terlalu jauh terkait dengan mundurnya Sahim dari jabatan Ketua FKD Lombok Tengah. ” Saya tidak mau memperkeruh suasana, jadi saya tidak mau komentar soal ini, saya hanya berharap semua kepala desa se-Loteng ( Lombok Tengah ) berjiwa besar dan saling menyempurnakan,” ujar Agus. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan