Lalu Pathul Terpesona Lihat Bonsai di Desa Kateng
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Wakil Bupati sekaligus Bupati Lombok Tengah terpilih pada Pilkada Lombok Tengah, 9 Desember 2020, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP membuka langsung cara Kontes dan Bazar Bonsai Tahun 2020 yang diselengggarakan oleh Community Bonsai South Area di Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa,, (22/12/2020).
Hadir juga dalam acara pembukaan Kontes dan Bazar Bonsai Tahun 2020, Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Lalu Sarjana, Ketua, Pembina dan pengurus Community Bonsai South Area, Tokoh Agama, masyarakat dan tokoh pemuda serta para Panitia Kontes dan Bazar Bonsai Tahun 2020.
Setibanya di lokasi Kontes dan Bazar Bonsai, H. Lalu Pathul Bahri berkeliling melihat satu persatu keindahan dan keunikan tanaman Bosai yang merupakan karya masyarakat setempat. “Semuanya ( Bonsai ) sangat indah dan unik,” ucap Lalu Pathul sembari berjalan dan melihat satu – persatu Bonsai yang dikonteskan dalam acara Kontes dan Bazar Bonsai Tahun 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Lalu Pathul juga diberikan kesempatan oleh panitia untuk memberikan nilai Bonsai yang di dikonteskan. Tidak hannya Lalu Pathul, Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Sarjana dan sejumlah tamu undangan lainnya juga diberikan kesempatan untuk memberikan penilaian. “Kegiatan – kegiatan seperti ini harus ditingkatkan, InsyaAllah kedepan kita akan adakan Kontes dan Bazar Bonsai tingkat Kabupaten,” ujar Lalu Pathul
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Sarjana,Bonsai yang di konteskan pada acara Kontes dan Bazar Bonsai ini merupakan Bonsai karya pemuda yang butuh perhatian, pembinaan dan dukungan khususnya dari Pemerintah Daerah. “Bonsai yang di konteskan ini merupakan ide – ide cemerlang dan hasil karya Pemuda yang butuh dukungan, perhatian dan pembinaan dari semua pihak, karena Bonsai yang bahan bakunya dicari sendiri oleh Pemuda kita dan menghasilkan nilai seni yang sangat luar biasa,” ucapnya
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Lombok Tengah itu berharap kepada Pemda Lombok Tengah membeli Bonsai hasil karya Pemuda unuk dijadikan tanaman hias di Kantor Pemerintah yang ada di Lingkup Pemda Lombok Tengah. “InsyaAllah, Dewan akan mencoba memfasilitasi kebtuhan – kebutuhan Pemuda, dan saya berharap Pemda membeli Bonsai hasil Pemuda ini untuk dijadikan tanaman hias di masing – masing Dinas / Instansi termasuk di Kantor Bupati dan DPRD Lombok Tengah,” harap Lalu Sarjana
Jumlah peserta yang mengikuti Kontes dan Bazar Bonsai Tahun 2020 sebanyak 71 peserta yang berasal dari tiga desa di Kecamatan Praya Barat, yakni dari Desa Kateng selaku tuan rumah, Desa Banyu Urip dan Desa Mangkung. ” Ada 71 peserta dan masing – masing peserta ada yang membawa 3 sampai dengan 4 Bonsai untuk di konteskan, dan juga membawa puluhan jenis Bonsai untuk di jual di Stand Bazar Bonsai,” sambung Pembina Community Bonsai South Area, Lalu Daud Nurjadi, S.H., M.Kn.
Muskipun peserta Kontes dan Bazar Bonsai dari masyarakat tiga Desa kata Lalu Daud, namun Bonsai yang di konteskan dan yang dipajang di Bazar Bonsai tidak kalah dengan Kontes dan Bazar Bonsai yang dilaksanakan ditingkat Nasional. “Ini Kontes dan Bazar Bonsai Lokal rasa Nasional, karena keindahan dan keunikan Bonsai yang dikonteskan hasil karya Pemuda ini sangat luar biasa,” katanya
Kontes dan Bazar Bonsai dilaksanakan dari tanggal, 22 sampai dengan 29 Desember 2020.
Acara Kontes dan Bazar Bonsai itu dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun ( HUT ) Provinsi NTB ke – 62 Tahun 2020.
Selain itu, Kontes dan Bazar Bonsai yang dilaksanakan oleh Community Bonsai South Area juga untuk mengisi kepenatan masyarakat akibat Pandemi Covid-19 yang sampai dengan saat ini masih berlangsung. “Banyak masyarakat yang tidak bisa menjalankan aktivitas atau menjalankan Profesinya sebagaimana mestinya akibat Pandemi Covid-19. Dan selama Pandemi ini, masyarakat mengisi waktunya dengan mencari pohon untuk dijadikan Bonsai, hasilnya pun banyak dan atas dasar itu kami melaksanakan Kontes dan Bazar Bonsai. Kontes dan Bazar Bonsai ini juga kami laksanakan untuk menyambut HUT Provinsi NTB ke -62 Tahun 2020,” ucap Lalu Daud
Harga Bonsai yang di Stand Bazar Bansai berbeda dengan Bonsai yang dikonteskan. Selain itu juga harga Bonsai dilihat dari jenis pohon, usia, keindahan dan keunikannya. “harganya berbeda – beda. Kalau yang di Bazar, harganya mulai dari Rp. 300 ribu sampai dengan Rp. 1 juta, dan kalau Bonsai yang dikonteskan harga terendah Rp. 1 juta,” ujar Lalu Daud
Pelaksanaan acara Kontes dan Bazar Bonsai Tahun 2020 itu menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.
Peserta dan pengunjung wajib mencuci tangan sebelum masuk ke lokasi acara, mengenakan masker dan menjaga jarak.
Panitia Kontes dan Bazar Bonsai telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik diantaranya, mesin cuci, dispenser dan sejumlah hadiah utama lainnya.
Kegiatan Kontes dan Bazar Bonsai itu didukung oleh Kateng Friendly. PT. MIP Property. BNI Syariah dan Maybank. [slnews- rul]
Tinggalkan Balasan