Ratusan KK Korban Banjir di Lombok Tengah Terima Bantuan
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntaskan penyaluran bantuan kepada ratusan warga Korban Bencana Banjir di empat Kecamatan di Lombok Tengah yakni di Kecamatan Praya Timur, Praya Tengah, Janapria dan Kecamatan Praya Barat Daya.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Kepala Keluarga (KK) korban bencana Banjir oleh Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Tengah di Aula Kantor Camat Praya Timur, Senin (27/07/2020).
Ada dua katagori penanganan dan bantuan bantuan yang disalurkan kepada KK Korban Bencana Banjir yang terjadi pada tanggal, 28 Mei 2020 lalu yakni kedaruratan berupa alat/bahan kedaruratan (terpal, selimut, makanan/minuman
instan, air mineral) dan rehabilitasi/rekonstruksi stimulan bahan bangunan (semen, kayu, asbes, paku).”Kedaruratan berupa alat/bahan kedaruratan (terpal, selimut, makanan/minuman
instan, air mineral) disalurkan kepada 904 KK yakni 10 KK di Desa Beleka, 8 KK di Desa Ganti, 33 KK di Desa Sengkerang, 693 KK di Desa Landah, 10 KK di Desa Mujur kecamaran Praya Timur dan 20 KK di Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, 83 KK di Desa Lekor Kecamatan Janapria dan 47 KK di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya,”kata Plt. Kalak BPBD Lombok Tengah, Murdi AP
Untuk Katagori Rehabilitasi / Rekonstruksi kata Staf Ahli Bupati Lombok Tengah Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan itu menyalurkan bantuan berupa Semen, Kayu, Asbes dan Paku untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana Banjir. Selain itu BPBD juga memperbaiki Jembatan yang rusak akibat Bencana Banjir.” Untuk stimulan Bahan Bangunan diberikan kepada 48 KK yakni 3 KK di Ganti, 33 KK di Desa Sengkerang, 8 KK di Desa Landah, 4 KK di Desa Lekor. Sedangkan untuk perbaikan Jembatan yang rusak di Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, di Desa Lelong Kecamatan Praya Tengah dan di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya,”papar Murdi AP
Murdi menegaskan, keterlambatan penyaluran Bantuan kepada warga Korban Bencana Banjir dikarenakan proses inventarisasi, verifikasi, validasi dan distribusi bantuan.”Hari ini dituntaskan. Penyerahan bantuan dimulai tanggal 29 Mei 2020 atau sehari setelah kejadian (Bencana Banjir). Karena ada 2 jenis intervensi bantuan yang pertama bantuan kedaruratan sudah rampung minggu pertama Juni 2020, yang kedua, stimulan bahan bangunan yg dituntaskan hari ini. Kenapa sampai membutuhkan waktu 2 bulan, Itu karena pengadaan bahan bangunan membutuhkan proses inventarisasi, verifikasi, validasi dan distribusi,”ujarnya. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan