H+2 Lebaran, Aparat Gabungan Bubarkan Wisatawan di Lokasi Wisata di Lombok Tengah
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Para Wisatawan yang berlibur pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1441 H di sejumlah lokasi Pariwisata di wilayah Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya di bubarkan aparat Gabungan yang terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah, TNI-Polri, Sat Pol PP, Badan Keamanan Desa (BKD) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Senin (25/05/2020).
Aparat Gabungan membubarkan para Wisatawan guna memutus dan mempercepat penanganan Wabah Virus Corona atau Covid-19 sesuai dengan Maklumat Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Lombok Tengah terkait panduan Ibadah Ramadhan, Idul Fitri 1 Syawal 1441 H dan aktifitas lainnya dalam rangka ikhtiar pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah serta menunjuk SK Gubernur NTB Nomor 003.2-504 Tahun 2020 tentang penetapan pelaksanaan Idul Fitri 1 syawal 1441 H di tengah pandemi wabah Covid-19, tanggal, 19 Mei 2020.”Di Lokasi Wisata telah diterjunkan Tim yang terdiri dari TNI-Polri, Sat Pol PP, BKD dan didukung Pakdawis,”ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, H. Lalu Herdan, Senin (25/05/2020).
Terpisah, Kabid Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lombok Tengah, Lalu Hatta mengatakan, Pengawasan, Penutupan dan Sosialisasi tentang isi Maklumat Forkompimda Lombok Tengah di lokasi Wisata di wilayah Lombok Tengah diawali dengan Apel Gelar Pasukan bersama aparat gabungan.”Tadi pagi Gelar Pasukan dilaksanakan di kantor Camat Pujut, dan Kemarin (Minggu, 24/05) dilaksanakan di Kantor Camat Batukliang Utara. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan Komitmen bersama antara Pemdes, Pemerintah Kecamatan dan Pemkab untuk menutup seluruh aktivitas lokasi Wisata guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sesuai dengan Maklumat Bersama Forkompimda Lombok Tengah,”katanya
Hasil pengawasan pada H+2 Lebaran kata Lalu Hatta, dilokasi wisata khususnya yang ada diiwilayah Kecamatan Pujut dan Praya Barat banyak ditemukan warga dari luar wilayah Lombok Tengah yang datang berlibur.”Banyak warga dari luar Lombok Tengah yang kita temukan, ada yang dari Lombok Barat dan Lombok Timur. Ada yang setelah kita Imbau langsung membubarkan diri dan ada juga yang kita bubarkan paksa dan kita minta mereka (wisatan) untuk pulang kerumah masing – masing demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19,”ucapnya
Lalu Hatta mengungkapkan, pada H+2 Lebaran seluruh tempat wisata yang ada di Lombok Tengah telah ditutup dan untuk memastikan tidak ada wisatawan yang datang berlibur ke tempat – tempat Wisata, telah disiagakan Aparat Gabungan setempat untuk melakukan pengawasan.”Semuanya sudah ditutup, baik lokasi wisata yang ada di bagian selatan maupun yang ada di bagian Utara Lombok Tengah,”ungkapnya
Pengawasan terhadap lokasi Wisata lanjut Lalu Hatta akan berlangsung sampai dengan berakhirnya Lebaran Ketupat mendatang.”Maklumat Bersama Forkompimda juga kita sampaikan kepada Pengurus Makam Nyatok, Makam Ketak. Dan pengawasan terhadap aktivitas lokasi wisata akan dilaksanakan sampai dengan Lebaran Ketupat. Untuk hasil pengawasan sampai dengan H+2 Lebaran, seluruh lokasi wisata steril dari pengunjung,”ujarnya. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan