Pasien Positif Covid-19 Asal Desa Penujak Yang Kabur Dari Ruang Isolasi Berhasil Ditemukan
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Salah seorang Pasien yang terkonfirmasi Positif Virus Corona atau Covid-19 yakni Pasien nomor 223, an. Tn. LS, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar yang Kabur dari ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Lombok Tengah pada Selasa, (28/04/2020) sekitar Pukul 20.26 Wita, akhirnya berhasil ditemukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di areal persawaan di wilayah Dusun Kangi, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah pada, Rabu (29/04/2020) sekitar Pukul 07.30 Wita.
Diamankannya Pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Desa Penujak yang kabur dari Ruang Isolasi RSUD Praya Lombok Tengah berawal dari informasi warga yang melihat Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 tengah berjalan di pematang sawah di Dusun Mentoko menuju Dusun Kangi, Desa Penujak.
Petugas Gugus Tugas Covid-19 Desa Penujak yang terdiri dari personil TNI-Polri dan Tenaga Medis Puskesmas Penujak dengan mengenakan pakaian Alat Perlindungan Diri (APD) langsung mengamankan Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebut.
Selanjutnya, Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 itu langsung dievakuasi ke ruang Isolasi RSUD Praya, Lombok Tengah dengan menggunkan Mobil Ambulance untuk kembali menjalani Observasi dan Karantina.
Informasi yang dihimpun suaralomboknews.com dari sejumlah sumber, setelah berhasil kabur dari ruang Isolasi RSUD Praya, Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 tanpa gejala itu sempat mampir dan bertamu kerumah salah seorang kerabatnya di wilayah Kelurahan Tiwu Galih.”Sudah di Isolasi RSUD Praya. Kontak traking akan menjadi ranah Surveilans Dinas Kesehatan Lombok Tengah, dan Rumah Sakit sifatnya membantu saja,”terang Humas Siaga Covid-19 RSUD Praya, dr Yudha Permana, SpDV, Rabu (29/04/2020).
Saat ini kata dr. Yudha kondisi Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang sempat kabur dari ruang isolasi RSUD Praya tersebut dalam keadaan Sehat.
Untuk mengantisivasi peristiwa Pasien Kabur lanjut dr Yudha, pihaknya akan meningkatkan Edukasi kepada Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang sempat kabur tersebut sehingga tidak mengulangi perbuatannya, karena sangat beresiko.”Kondisinya sehat dan kita akan tingkatkan edukasi kepada pasien untuk tidak mengulangi perbuatannya karena sangat beresiko, bukan hanya untuk dirinya tapi untuk masyarakat,”ujarnya. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan