Dampak Virus Corona, L’Etape Indonesia by Tour de France di Lombok Tengah Ditunda
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Balap Sepeda Jalan Raya (Road) skala Internasional yang akan digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan April 2020 mendatang resmi ditunda.
Penundaan Balap Sepeda L’Etape Indonesia by Tour de France yang akan diikuti oleh 1.300 peserta dari 18 Negara yakni dari negara-negara Asia, Asia Tenggara, Australia, Afrika Utara, Amerika Latin, dan Amerika Serikat itu dibenarkan oleh Ketua Mandalika Hotel Association (MHA), Syamsul Bahri, S.Adm, Jumat (13/03/2020).
Syamsul menerima informasi penundaan pelaksanaan L’Etape Indonesia by Tour de France via email dan Handphone dari penyelenggara L’Etape Indonesia by Tour de France.”Sekitar jam 12 siang saya menerima email penundaan pelaksanaan L’Etape Indonesia by Tour de France dari penyelenggara. Dan saya juga sudah konfirmasi langsung melalui Handphone dan benar pelaksanaan L’Etape Indonesia by Tour de France ditunda karena Wabah Virus Corona,”ungkapnya
Manager JM Hotel Kuta Mandalika itu juga menerima konfirmasi dari penyelenggara L’Etape Indonesia by Tour de France bahwa L’Etape Indonesia by Tour de France akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Agustus 2020 mendatang.”Memang kegiatannya di tanggal 4-6 April akan tetapi dengan isu Virus Corona ini postpone ke tanggal 8-10 Agustus 2020,”kata Syamsul
Tertundanya pelaksanaan L’Etape Indonesia by Tour de France yang mulanya akan berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah akibat dari semakin merebaknya wabah Covid-19 atau yang lebih banyak dikenal dengan sebutan Virus Corona membuat sejumlah pengelola Hotel di KEK The Mandalika kecewa.”Padahal seluruh hotel di Mandalika sudah berharap Full Booked selama sepekan. Jauh-jauh hari panitia sudah blok kamar dan sudah membayar uang muka,” terang Syamsul
Menurut Syamsul, penundaan pelaksanaan L’Etape Indonesia by Tour de France akibat dampak dari Virus Corona sangat memukul industri pariwisata yang sebelumnya memiliki harapan besar pada kegiatan L’Etape Indonesia by Tour de France.“Kita sudah blok kamar, menolak tamu lain, namun tiba-tiba disebabkan semakin meluasnya dampak penyebaran wabah Corona, event ini dengan sangat terpaksa harus digeser pelaksanaannya ke bulan Agustus,”ucapnya
Meskipun pelaksanaan L’Etape Indonesia by Tour de France kata Syamsul, MHA memberikan kelonggaran dengan tidak mengenakan kenaikan harga pada bulan Agustus yang merupakan musim ramai atau High Season Surcharge.“Biasanya kenaikan harga berkisar 30% keatas di musim ramai, namun berdasarkan kesepakatan seluruh anggota MHA yang rata-rata semuanya sudah di booking penuh, kami sepakat memberikan harga yang sama dengan bookingan awal sebagai bentuk dukungan dan upaya menjadi tuan rumah yang baik,”ujarnya. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan