Material Aspal Sirkuit motoGP KEK The Mandalika di Impor Khusus
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), Indonesia Tourism Development Corporation ( PT. ITDC), Abdulbar M Mansyur menjelaskan, progres pengerjaan tanah dan pengaspalan Sirkuit motoGP Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menunjukkan hasil memuaskan.”Ada dua jenis pekerjaan, yakni pengerjaan tanah dan Pengaspalan. Untuk progres pengerjaan tanah sudah 40 persen, tetapi untuk progres pengerjaan tanah dan pengaspalan secara keseluruhan baru 20 persen. Dan Target kita akhir tahun 2020 pegerjaan tanah dan pengaspalan Sirkuit motoGP sudah selesai, dan akhir tahun 2021 sudah digunakan balapan motoGP,”jelas Abdulbar M Mansyur usai menemani Wapres Ma’aruf Amin dan Istri Hj. Wury Ma’aruf Amin didampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah jalan pagi sepanjang 2 Km dari Hotel Novotel Kuta Lombok menuju Kuta Beach Park KEK The Mandalika di Pantai Kuta, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis pagi, (20/02/2020).
Abdulbar M Mansyur juga menjelaskan, material Aspal yang digunakan untuk Sirkuit motoGP Mandalika didatangkan dari luar Indonesia dan pembangunannya bekerjasama dengan pihak luar yang telah terbiasa dan memiliki pengalaman membangun Sirkuit MotoGP yakni Mark One.”Material Aspal Sikuit motoGP kita inpor khusus, pengerjaannya juga sangat teliti dan terukur, beda dengan pengerjaan landasan Airport, karena ini untuk roda dua, konstruksinya sangat penting dan elastisitas Aspalnya juga sagat terukur, sehingga pengerjaannya kita berpatner dengan pihak luar bernama Mark One yang terbiasa membangun Sikuit motoGP salah satunya sirkuit motoGP Bahrain dan Thailand. Sirkuit motoGP yang kita bangun juga sesuai dengan standar Dorna, ketelitiaannya 1 mili per 10 meter, dan kalau hujan dalam waktu 30 menit Sirkuit sudah kering. Jadi kita harus sangat hati – hati, karena tidak segampang membangun jalan, walaupun hannya 4,3 Km,”ujar Abdulbar M Mansyur.
Usai meninjau pembangunan lima Hotel berbintang, penataan kawasan Pantai Kuta, Selfie Sport, Gedung Balawista dan Toilet Syariah di Kuta Beach Park KEK The Mandalika, Wapres Ma’aruf Amin kembali ke Hotel Novotel Kuta Lombok Tengah.
Dari Hotel Novotel Kuta Lombok, Wapres Ma’aruf Amin bersama rombongan menuju Bazar KEK The Mandalika, didampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Tengah, H. Moh Suhaili FT, SH dan jajaran Forkompimda NTB dalam rangka meninjau Pelibatan Da’i Kesehatan dalam Percepatan Pencegahan Stanting di NTB. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan