Gubernur Zul Tanggapi Pro – Kontra Pengangkatan Irzani Jadi Komisaris ITDC

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TEGAH | Pengangkatan H. Irzani menjadi Komisaris PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero),  Indonesia Tourism Development Corporation ( PT. ITDC) oleh Menteri BUMN RI menuai pro – kontra khususnya di tengah – tengah masyarakat Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan warga Linggkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Pro – Kontra pengangkatan Pengurus NW Pancor Lombok Tengah menjadi Komisaris PT. ITDC itu ditanggapi oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Gubernur Zul mengatakan, masyarakat NTB harus bangga karena yang diangkat menjadi Komisaris PT. ITDC adalah Masyarakat NTB.”ITDC ini BUMN, bukan Perusahaan Daerah. Jadi kalau lebih banyal lagi warga NTB jadi Komisaris menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya usai acara dalam rangka meninjau Pelibatan Da’i Kesehatan dalam Percepatan Pencegahan Stunting di NTB di Bazar KEK The Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’aruf Amin, Kamis (20/02/2020)
Sebelumnya, Komisaris PT. ITDC, H. Irzani mengatakan, dirinya ditunjuk dan diberikan amanah penugasan dari Menteri BUMN RI sebagai Komisaris PT. ITDC. Dan SK sebagai Komisaris PT. ITDC itu ia terima pada Jumat (14/02)  dari Menteri BUMN dan langsung melaksanakan serah terima jabatan dengan Lalu Gita Aryadi di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta.”Alhamdulillah Jumat minggu kemarin, saya  resmi menerima SK dan langsung serah terima dengan Miq Gita (Lalu Gita Aryadi) dikantor Kementerian BUMN Jakarta,”katanya
H. Irzani mengatakan, dalam setiap keputusan dan kebijakan pasti lalu ada dinamika. Dan dinamka yang terjadi itu menjadi hak masing – masing.”Dalam setiap keputusan dan kebijakan pasti selalu ada dinamika. Mungkin temen – teman belum dapat penjelasan utuh tentang ITDC itu. Tapi silahkanlah itukan hak masing masing. Tapi mari kita ambil hikmah, yang lebih besar karena NTB masih dipercaya oleh Pusat,”ucapnya
Pengurus NW Pancor, Lombok Timur itu menjelaskan, saat ini PT. ITDC fokus menangani 5 kawasan Super Khusus yang harus ditangani secara Paralel yakni, Candi Borobudur di Jawa Tengah, KEK The Mandalika di Lombok Tengah, Labuan Bajo di NTT, dan Danau Toba.”Mudah – mudahan KEK Mandalika tetap kita ikhtiarkan jadi prioritas lebih khusus. Mari kita maksimalkan dan gunakan kepercayaan pusat ini dengan sebaik baiknya. Fokus menebar kebaikan kebaikan agar masyarakat kita aman dan bisa cepat lebih Sejahtera,”ungkap H. Irzani
Untuk itu, H. Irzani mengajak seluruh elemen masyarakat NTB untuk duduk bersama dan membicarakan permasalahan dengan cara baik – baik serta memperbanyak pertemuan – pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat Lingkar KEK The Mandalika khususnya dan NTB pada umumnya.”Mari kita duduk bersama dengan seluruh elemen masyarakat NTB lebih khusus lingkar KEK Mandalika. Bicarakan semuanya dengan baik baik, kita perbanyak perjumpaan – perjumpaan, saya yakin seyakin yakinnya jika kita duduk bersama bicarakan semuanya pasti akan seleaai dengan baik,”ajaknya
Pentolan NW Pancor itu juga mengajak semua pihak untuk tidak saling Suudzhon. Dan dirinya selaku Komisaris PT. ITDC siap menjembatani komunikasi yang baik antara Masyarakat NTB dengan PT. ITDC.”Berhenti kita saling suudzhon dan mari biasakan kita saling bertabayyun agar semuanya menjadi Jelas dan Kelar. Bismillah, saya berkhidmat untuk menjadi jembatan komunikasi yang baik antara masyarakat NTB dengan ITDC. InsyaAllah saya akan perbanyak silaturrahim dengan para tokoh baik yang tua maupun yang muda,”ujar H. Irzani. [slNEWS – rul]