Pemkab Lombok Tengah Bagi – bagi Sapi Kepada RTM
SUARALOMBOKNEWS – LOMBOK TENGAH | Sebanyak 294 Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima program bantuan Ternak berupa Sapi dari Pemkab Lombok Tengah melalui Dinas Pertanian Lombok Tengah.
Program bantuan ternak itu diserahkan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan RTM oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip di dampingi Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Lalu Iskandar dan Inspektur Inspektorat Lombok Tengah, Lalu Aswantara pada acara sosialisasi dan serah terima bantuan ternak kepada RTM di Kabupaten Lombok Tengah, pada kegiatan pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2019 di Aula Dinas Ketahanan Pangan Lombok Tengah, Kamis (5/9/2019).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Lalu Iskandar menyampaikan, maksud dan tujuan dari program bantuan Ternak kepada RTM dan Masyarakat melalui Kelompok Tani atau Ternak.”Tujuannya dari program ini untuk mengentaskan Kemiskinan di Lombok Tengah, sehingga jumlah dan penurunan angka kemiskinan di Lombok Tengah setiap tahun menurun,”ucapnya
Lalu Iskandar mejelaskan, untuk tahun Anggaran 2019 ini, Pemkab Lombok Tengah mengalokasikan anggaran senilai Rp. 4,1 miliar yang bersumber dari APBD Lombok Tengah yang diperuntukkan untuk pengadaan 501 ekor Sapi.”294 ekor Sapi diberikan kepada RTM, dan yang sudah disalurkan pada tahap dua sebanyak 230 ekor Sapi, sisanya akan segera kita salurkan kepada RTM. Dan 207 ekor Sapi diberikan kepada 21 Kelompok Tani yang tersebar di 12 Kecamatan se Lombok Tengah,”jelasnya
RTM Penerima Program bantuan ternak lanjut Iskandar, telah didaftarkan dan diberikan Subsidi Asuransi Ternak. Sedangkan Kelompok Tani penerima bantuan ternak diharapkan bisa menjadi peserta Asuransi Ternak Mandiri.”Jadi kalau Sapi Mati atau hilang, nanti akan diberikan dana konpensasi dari pihak Asuransi,”tuturnya
Lalu Iskandar berpesan bantuan ternak bisa dikelola dan dipelihara dengan sebaik – baiknya.
Lalu Iskandar mengaku, sering menemukan fakta dilapangan yakni bantuan tidak bertahan lama, dijual atau dipindah tangankan kepada orang lain.”Kami berharap bantuan Sapi ini bisa dikelola dan dipelihara dengan baik. Fakta dilapangan ada kita temukan kurang baik dan kami kecewa bantuan tidak bisa bertahan lama dan kami tidak mau kejadian kejadian itu terjadi kembali. Untuk itu
apa yg menjadi hak dan kewajiban masyarakat harus dijalankan sesuai dengan aturan,”tegasnya.
Pesan senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip.
Lalu Pathul meminta kepada Masyarakat penerima bantuan Sapi untuk memelihara, menjaga, merawat dan mengembangkan program bantuan ternak tersebut, sehingga tujuan dari program tersebut yakni untuk mengentaskan kemiskinan dan peningkatkan sesejahteraan masyarakat bisa terwujud.”Bantuan ini harus dijaga, dipelihara dan di kembangkan. Untuk diketahui penyaluran bantuan ternak ini diawasi langsung oleh Inspektorat dan aparat penegak hukum, untuk itu penerima bantuan sapi harus menjalankan hak dan kewajibannya, mengelola, merawat, menajaga dan tidak memindah tangankan bantuan kepada orang lain,”pesan H. Lalu Pathul Bahri. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan