Curi Motor Jamaah Masjid, Pemuda Asal Desa Mertak Bapak Belur di Gebuk Warga
SUARALOMBOKNews.com – LOMBOK TENGAH | Nasib apes menimpa satu dari dua Pelaku tindak pidana Curanmor, yakni Yek lias Abdurahman, 23 Tahun.
Pemuda asal Dusun Awang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut itu babak belur dihakimi warga, karena katahuan mencuri Sepeda Motor milik Jamaah Masjid Al Mutaqin Dusun Ledang, Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (22/5/2019).
Nyawa pelaku berhasil diselamatkan dari amuk massa oleh Anggota Kepolisian dari Polsek Praya Tengah.
Amuk massa terhadap Pelaku Curanmor di Desa Lajut, Kecamatan Praya Tenggah itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP. Rafles P Girsang, Sabtu (25/5/2019).
AKP Rafles menceritakan, sebelum bapak belur digebuk massa, pelaku bersama salah seorang temannya tertangkap tangan warga tengah berusaha merusak konci Sepeda Motor yang terparkir di halaman Masjid milik warga yang tengah melaksanakan Sholat Asar di Masjid AL Mutaqin.
Karena aksinya kepergok warga, Pelaku bersama temannya kabur dengan mengendarai sepeda motor milik Jamaah Masjid yang dicurinya tersebut.”Pelaku berhasil mengambil sepeda motor korban. Melihat saksi (warga) pelaku langsung melarikan diri ke arah utara. Sesamapainya simpang tiga Dusun Tempas, Desa Lajut, Pelaku belok kiri dan Pelaku membuang diri dan terjatuh, lalu pelaku melarikan diri ke dalam Perkampung Penduduk sehingga Tertangkap oleh masyarakat,” cerita AKP Rafles
Anggota Kepolisian dari Polsek Praya Tengah yang mendapat informasi, lanjut AKP Rafles langsung turun ke TKP dan berhasil mengevakuasi Pelaku dari amuk massa. Pelaku pun langsung diamankan ke Mapolsek Praya Tengah, sedangkan teman Pelaku yang identitasnya telah dikantongi Polisi berhasil lolos dari sergapan warga dan berhasil membawa kabur Sepeda Motor milik korban.” Atas kejadian tersebut Korban kehilangan Satu unit sepeda motor Honda Scoppy warna Hitam putih dengan nomor Polisi DR 5842 TS,”ujarnya.
Saat ini Pelaku diamankan di Mapolsek Praya Tengah untuk menjalani proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Sedangkan teman pelaku yang identitasnya telah diketahui masih dalam pengejaran Polisi. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan