Pilgub NTB 2018, Tim Pemenangan Ahyar- Mori Berlabuh ke Suhaili-Amin
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018 tinggal menghitung hari. Seluruh Masyarakat NTB yang telah memiliki hak pilih, akan menggunakan hak pilihnya pada Tanggal, 27 Juni mendatang. Meskipun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tinggal menghitung hari, namun dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 1 HM. Suhaili FT dan H. Muh. Amin terus mengalir. Sebelumnya Tim Pemenangan, Korcam dan Kordes, Relawan Paslon Nomor Urut 4 Ali – Sakti se – Kabupaten Lombok Barat mengalihkan dukungan kepada Paslon Nomor Urut 1 Suhaili – Amin.
Kini giliran tim pemengan Paslon Nomor Urut 2 Ahyar – Mori Kecamatan Sakra, Sakra Timur dan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur mengalihkan dukungan kepada Paslon Nomor urut 1 Suhaili-Amin.
Pernyataan sikap eks Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 Ahyar – Mori kepada Paslon Nomor Urut 1 Suhaili – Amin dideklarasikan dalam sebuah pertemuan di posko induk Paslon Nomor Urut 1 Suhaili – Amin di Dusun Bodak, Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Selasa Malam, (19/6/2018).
Kedatangan rombongan eks Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 Ahyar – Mori diterima langsung Paslon Nomor Urut 1 HM. Suhaili FT.
Eks koordinator pemenangan Ahyar-Mori Dapil dua Lombok Timur, Lalu Mutawalli menegaskan, terdapat beberapa hal yang membuat dirinya dan barisan relawan yang lain memilih berlabuh ke Suhaili-Amin.”Selama tiga bulan terakhir kami tidak bergerak meski menjadi koordinator di Dapil dua Lombok Timur. Itu karena kami tidak sepaham dengan konsep gerakan dan konsep perjuangan,” tegas Lalu Mutawalli.
Tidak itu saja, Mutawalli dan tim pemenangan lainnya di dapil dua merasa diabaikan oleh kandidat yang sebelumnya mereka dukung. Gerakan pemenangan di dapil dua tidak ditunjang dengan komunikasi yang baik oleh tim pusat dan tim kabupaten di daerah tersebut.
Kenapa harus mengalihkan dukungan ke Suhaili-Amin? Dijelaskan Mutawalli, alasannya karena pasangan ini membangun komunikasi politik yang baik dengan tim pemenangan maupun dengan masyarakat. Yang tidak kalah penting, pasangan Suhaili-Amin memiliki kans menang paling besar berdasarkan hasil survey sejumlah lembaga profesional.
Di tempat yang samq, eks Korcam Sakra Tim Pemenangan Ahyar-Mori, Khairil menjelaskan, dirinya telah mendengar banyak hal soal berbagai keberhasilan yang telah ditorehkan HM. Suhaili selama memimpin Lombok Tengah. Termasuk prestasi HM Amin sebagai Wakil Gubernur mendampingi TGB di Provinsi NTB.”Pesan kami, jika terpilih nanti agar betul-betul memperjuangkan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan. Amin. Mudahan perjuangan ini berbuah maksimal,” pintanya.
Sementara itu, HM. Suhaili FT dihadapan puluhan tim pemenangan yang eksodus kedirinya berpesan agar semua tim menjaga kondusifitas menjelang hari pemilihan. Suhaili menjabarkan, jabatan hanya dijabat selama lima tahun. “Esensinya adalah bagaimana diberikan peluang oleh Allah untuk ikhtiar agar memberikan manfaat bagi orang lain,” terangnya.
Bupati Lombok Tengah dua periode itu menambahkan, kalaupun dirinya tidak diberikan izin jadi gubernur NTB berpasangan dengan pak Amin, tentu ada jalan lain yang diberikan Allah SWT. Karena itu, moment Pilgub hendaknya digunakan untuk merajut silaturahim antara satu sama lain. Kebersamaan dan silaturahmi hendaknya tidak hanya saat proses Pilgub.”Hakikat pemimpin adalah pelayan bagi yang dipimpin. Karena itu mari bersama ikhtiar. Sekecil apapun tim dan pendukung akan diakomodir, walaupun hanya bagi dirinya sendiri,” pesan HM. Suhaili FT.
Diakhir pembicaraannya, Suhaili menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan semua tim pemenangan yang selama ini telah berikhtiar maksimal untuk memenangkan pasangan Suhaili-Amin. Ia optimis perjuangan panjang selama ini akan berbuah maksimal. “Berdasarkan hasil survey terakhir, kita (Suhaili-Amin,Red) masih yang tertinggi. Baru yang lain. Ini bukan tahaddus bin nikmah. Tapi menjadi motifasi bagi kita semua,” ujar HM. Suhaili FT. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan