Di Lombok Barat, BPOM Temukan Takjil Mengandung Boraks

SUARALOMBOKNEWS.COM  – LOMBOK BARAT | Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) NTB bersama Dinas Kesehatan NTB, Dinas Perdagangan NTB, YPK NTB, Dinas Kesehatan Lombok Barat  dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat  melakukan inspeksi mendadak  menemukan makanan dan minuman berbuka Puasa atau Takjil Ramadhan yang dijual warga mengandung boraks dan Rhodamin B di tiga Pasar  di Lombok Barat yakni , Pasar  Narmada, Pasar Gerung, danPasar Meninting.” Dari pemerikasaan tadi ditemukan bahan berbahaya. Terdapat rhodamin B di sambal terasi dan kerupuk merah, kemudian ditemukan boraks di mie basah,” ungkap Kepala BPOM NTB Ni Gusti  Ayu Nengah Suarningsih usai sidak di Pasar Narmada, Selasa (22/5/2018) sore.

Saat itu petugas mengambil makanan sebanyak 37 sampel di Pasar Narmada, 15 sempel di Pasar Gerunung dan 14 sempel di Pasar Meninting. Selanjutnya sempel Takjil Ramadhan itu lansung dibawa ke Mobil Laboratorium BPOM untuk di uji kandungannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat H. Rachman Sahnan Putra berharap operasi yang rutin dilakukan ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat selaku konsumen.“Karena kita ketahui tradisi masyarakat menjelang berbuka puasa berburu makanan takjil, untuk itu sidak ini kita harapkan dapat memberikan keamanan kepada masyarakat dalam memilih makanan yang aman dan sehat untuk berbuka di bulan suci ini,” harapnya.

Kabid Perlindungan Konsumen dan Metrology Disperindag Lombok Barat, Lalu Agha Farabi juga mengatakan bahwa sidak ini akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadhan di beberapa titik di Kabupaten Lombok Barat.“Untuk sasaran lainnya tetap akan kita agendakan berkoordinasi dengan BPOM dan Dinas Perdagangan NTB. Khusus untuk pengawasan barang/jasa kami di kabupaten sifatnya hanya supporting, mendampingi saja karena sesuai dengan UU 23 tahun 2014 kewenangan pengawasan barang/jasa menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” ujarnya. [slNews – miq]