Pembukaan MNEK 2018 Berlangsung Meriah dan Menegangkan

SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke – III Tahun  2018, resmi dibuka, pada Sabtu (5/5/2018).

Pembukaan MNEK 2018 di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB tersebut  ditandai  dengan pemukulan Gendang Beleq dan penandatanganan prasasti MNEK 2018 oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) TNI Laksamana Ade Supandi, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta seluruh ketua delegasi yang hadir.

Kepala Staf Angkatan Laut TNI Laksamana Ade Supandi menyampaikan selamat datang di NTB kepada seluruh delegasi. “(NTB) daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa,” katanya.

Laksamana Ade Supandi menjelaskan, kegiatan MNEK 2018 ini diikuti sejumlah konsulat Jenderal dan delegasi dari 37 Negera yang dilengkapi pasukan angkatan lautnya. MNEK 2018 ini dilaksanakan dalam tiga tahap latihan yaitu, harbour phase, sea phase dan civic mission.

Laksamana Ade Supandi berharap, seluruh tahapan latihan itu berlangsung sukses tanpa ada kendala selama kegiatan itu berlangsung.

Dalam pembukaan MNEK 2018 itu, sejumlah atraksi menegangkan diperagakan pasukan Angkatan Laut (AL) Republik Indonesia (RI).

Aksi menegangkan nan memukau seluruh delegasi MNEK dari 37 negara tersebut diawali dengan aksi terjun payung yang dilakukan 17 pasukan terbaik TNI AL Indonesia.

Sebanyak 17 penerjun payung terlatih membawa sejumlah bendera, di antaranya Bendera Merah Putih, Bendera Angkatan Laut dan Bendera Provinsi NTB.

Usai atraksi terjun payung, Prajurit TNI AL kemudian memeragakan atraksi manuver enam pesawat AL yang mengundang decak kagum, termasuk Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dan juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir di acara itu.

Pasukan terlatih TNI  AL itu memanjakan mata ratusan delegasi yang hadir dengan sejumlah manufer.

Diawali dengan manuver leader benefit, enam pesawat tersebut disambut tepuk tangan meriah seluruh delegasi. Kemudian dilanjutkan dengan atraksi double Arrow element 2 dan right echelon break off serta boom burstv element two. 

Seluruh peserta terlihat tegang ketika memasuki manuver head to head. Yaitu dua pesawat terbang saling berhadapan seakan akan terjadi tabrakan. Namun, atas kelihaian para pasukan AL menerbangkan pesawat tersebut, pesawat terbang melintas sempurna dan memukau penonton.

Aksi menegangkan pun belum berakhir di manuver head to head. Para penonton kembali terpukau dan merasakan ketegangan ketika atraksi memasuki manufer head to head element 2. Yaitu, satu pesawat terbang berhadapan dengan lima pesawat lainnya.

Yang paling menegangkan,  ketika pasewat itu saling melintas, sungguh membuat siapapun merasa tegang. Seluruh peserta yang menyaksikan atraksi itu membayangkan akan terjadi tabrakan. Namun, keakuratan dan kecerdasan pasukan menerbangkan pesawat itu, membuat manufer tersebut berakhir sempurna. (slNews – miq)