SHOPPING CART

close

Soal Dugaan Aliran Listrik Ilegal, GM PT. AP LIA Ancam Lapor Polisi

General Manager PT Angkasa Pura I (GM PT. AP) LIA  I Gusti Ngurah Ardita”

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Sejumah warga di tiga Kampung di Dusun Selang Let Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng) diduga  mengambil atau menyambung  aliran listrik secara Ilegal  dari dalam Kawasan Lombok Internasional Airport (LIA).

Akibatnya, PT. Angkasa Pura I (PT. AP) LIA terkena  Audit karena dianggap menyalahi aturan terkait dengan sambungan aliran listrik ilegal ke rumah warga di tiga Kampung di Dusun Selang Let Desa Penujak tersebut.” , Jadi Kami  Kena Audit, karena salah dan berbahaya, tidak boleh menyalurkan itu (aliran listrik – red),  diaturan PLN juga tidak boleh,” terang General Manager PT Angkasa Pura I (GM PT. AP) LIA  I Gusti Ngurah Ardita, usai menghadiri acara Musorkab Loteng Tahun 2017 yang digelar Komite Olahraga Nasional (Koni) di salah satu Hotel dekat Kawasan Bandara LIA, Kamis, (9/3/2017).

I Gusti Ngurah Ardita mengungkapkan, saat ini aliran listrik ilegal ke warga yang ada di dua Kampung di Dusun Selanglet sudah di putus,  sedangkan sisanya saat ini masih menunggu penyelesaian dan di carikan solusi terbaik.” Dua Kampung sudah di putus, karena mereka (warga) sudah memasang Listrik dari PLN,  tingal satu kampung, kami masih koordinasikan dengan PLN,  pelan –  pelan kita dekati masyarakat sehingga  menyadari  dan tidak lagi seperti itu,,” ungkapnya.

I Gusti Ngurah Ardita mengaku tidak tahu sejarah atau historis,  ada sambungan aliran listrik  dari dalam kawasan Bandara LIA kepada warga yang ada di tiga Kampung di Dusun Selang Let Desa Penujak tersebut.

I Gusti Ngurah Ardita juga mengaku telah memberikan himbaun kepada Masyarakat untuk tidak lagi menggunakan atau menyambung aliran listrik secara Ilegal dari dalam Kawasan Bandara LIA.” Kami tidak tahu apa historisnya dulu, sehingga kami bersama Pemerintah Daerah telah memberikan himbaun kepada masyarakat. Intinya apapun yang ada itu kalau tidak sesuai dengan aturan kita kembalikan ke Aturan,” ucapnya.

I Gusti Ngurah Ardita meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi mempermasalahkan persoalan sambungan listrik Ilegal dari dalam Kawasan Bandara LIA  kepada warga yang ada di tiga Kampung di Dusun Selang Let Desa Penujak tersebut.” Intinya tidak  usah lagi mempersoalkan persoalan itu lagi,  yang diperlukan adalah bagaimana cara menyelesaikannya,  karena  kami di Bandara sekarang lebih pada memberikan Edukasi kepada masyarakat, sehinga masyarakat menjadi tahu dan paham,” tuturnya.

Aliran listrik ilegal itu disambung dari Pos Jaga Bandara LIA yang berdekatan dengan tiga Kampung di Dusun Selang Let  tersebut.

Dan jika ada warga yang masih menyambung  aliran listrik secara Ilegal dari dalam Kawasan Bandara LIA, pihak otoritas Bandara LIA mengancam akan menempuh jalur hukum dan akan melaporkan persoalan tersebut kepada  aparat penegak hukum.” Aliran listrik itu diambil dari Pos Jaga.   dulu alasanya tidak ada Listrik, sekarang sudah dipasangkan dari PLN.  Kalau ada yang masih menyambung aliran  listrik  kami lapor Polisi , karena yang memiliki kewenangan itu adalah Polisi. Untuk itu  masyarakay kita minta memahami jangan sampai persoalan seperti ini masuk ke ranah Hukum,” ujar I Gusti Ngurah Ardita.

Sebelumnya Kepala Desa (Kades) Penujak Dikdaya mengaku, puluhan warganya itu mendapatkan aliran listrik secara ilegal dari dalam kawasan Bandara LIA.

Namun entah apa alasanya, Kades Penujak Dikdaya kembali menarik ucapannya, terkait dengan puluhan warganya yang di duga menyambung aliran listrik secara Ilegal dari dalam Kawasan Bandara LIA.

Dikdaya juga membantah pernyataannya sendiri yang mengatakan ada tiga Kampung di Dusun Selang Let yang mencuri Aliran Listrik dari dalam kawasan Bandara LIA.” Tidak  ada warga yang mencuri. Sekarang sudah ada sambungan Listrik dari PLN,” kilah Dikdaya. (slnews.com – rul)

Tags:

0 thoughts on “Soal Dugaan Aliran Listrik Ilegal, GM PT. AP LIA Ancam Lapor Polisi

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Maret 2017
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

STATISTIK