Karnaval Budaya Festival Pesona Bau Nyale 2017 Berlangsung Meriah
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Pelaksanaan Karnaval Budaya menyambut Festival Pesona Bau Nyale 2017 yang digelar di Kota Praya Lombok Tengah (Loteng), Kamis, (16/2/2017) berlangsung sukses dan meriah.
Puluhan peserta Karnaval Budaya dari 12 Kecamatan, Siswa/Siswi SMA /SMK se – Loteng serta dari sejumla Kabupaten / Kota se – Pulau Lombok dan Paguyuban Sumbawa, Bima dan Dompu ikut dalam Karnaval Budaya tersebut.
Pada Karnaval Budaya kali ini, pesertanya tidak hannya dari kalangan masyarakat, dan pelajar, melainkan juga dari Wisatawan Asing.
Nampak terlihat sejumlah Wisatawan Asing yang ikut menjadi peserta Karnaval Budaya, dengan mengenakan Baju Adat Sasak.
Peserta Karnaval Budaya, star dari Lapangan PSLT atau Lapangan Bundar Praya Loteng sekita Pukul 14.00 Wita, selanjutnya berjalan menuju rute yang telah di tetapkan Panitia Penyelenggara.
Disepanjang jalan raya yang dilintasi Peserta Karnaval Budaya Festival Pesona Bau Nyale 2017 di banjiri Masyarakat dan wisatawan dalam maupun luar negeri.
Didepan Kantor Bupati Loteng, atau di Panggung Pengghormatan, satu persatu peserta Karnaval di sambut oleh para Tamu Undangan dan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Loteng, dan Dipanggung Penghormatan, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri, Ketua DPRD Loteng H. Puaddi, Dandim 1620/Loteng, Putri Indonesia 2016, Perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Loteng serta sejumlah Tamu undangan lainnya.
Didepan Panggung Penghormatan, masing – masing peserta Karnaval Budaya Festival Pesona Bau Nyale 2017 diberikan waktu untuk memamerkan busana hasil Kreasi yang dikenakan, serta menunjukkan sejumlah atraksi budaya dan kesenian, seperti Peresean, Atraksi alat musik tradisional Gendang Beleq.
Pada pelaksanaan Karnaval Budaya Festival Pesona Bau Nyale 2017 ini, dikemas berbeda dari tahun – tahun sebelumnya.
Dimana peserta Karnaval, jauh hari sebelum pelaksanaan Karnaval diberikan pembekalan oleh Tutor handal dan berpengalaman dalam penyelenggaraan event – event budaya baik ditingkat lokal maupun Nasional.
Oleh Tutor yang sengaja didatangkan dari Jakarta oleh Panitia Penyelenggara, para peserta diberikan pembinaan, dan pelatihan mengembangkan kreasi busana yang akan digunakan pada Karnaval Budaya, tanpa menghilangkan adat istiadat, budaya dan tradisi masyarakat sasak.” Selain untuk mempertahankan tradisi, adat istiadat, budaya dan kesenian Loteng, Karnaval Budaya ini juga diharapkan bisa menarik minat wisatawan datang berkunjung ke Loteng,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Loteng HL. Muhamad Putria. (slnews.com – adi)
Tinggalkan Balasan