Pemkab Lombok Tengah Launching Kebijakan PKS, Lalu Firman : Diawali Konflik Individu Lalu Menggelinding Seperti Bola Salju
SUARALOMBOKNEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lombok Tengah mulai mensosialisasikan Keputusan Bupati Lombok Tengah Nomor 246 Tahun 2024 tentang Pedoman Penanganan Konflik Sosial (PKS).
Sosialisasi yang dirangkaikan dengan Launching Kebijakan PKS di Kabupaten Lombok Tengah itu dilaksanakan di Ballroom, Lantai 5, Kantor Bupati Lombok Tengah, NTB, pada Kamis, (12/9/2024).
Kegiatan Sosialisasi Pedoman PKS dan Launching Kebijakan PKS yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya itu dihadiri sejumlah pemateri dari kalangan akademisi, termasuk kepala Bakesbangpol Lombok Tengah, Murdi AP, TNI-Polri, Kemenkumham, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Tengah dan peserta dari Forum Camat, Forum Kepala Desa serta puluhan wartawan media Cetak, Elektronik dan Online yang bertugas di Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya menyampaikan, konflik sosial menjadi tantangan Lombok Tengah, khususnya menjelang dan pasca Pemilu, Pileg dan Pilkada maupun Pilkades.” Kita sering mendengar informasi saat mau Pilkada, Lombok Tengah selalu ditempatkan dalam zona merah, seperti Pilkada sebelumnya, Pilpres dan Pileg juga kita ditempatkan di Zona Merah, saya tidak percaya itu, tapi itulah faktanya, karena itu penilaian yang berdasarkan data dan fakta. Dan syarat terwujudnya suatu pembangunan di daerah adalah keamanan dan kondusifitas wilayah, dan dalam Konflik Sosial yang terjadi seringkali diawali Konflik individu atau pribadi yang melebar dan meluas lalu menggelinding seperti bola salju dan persoalan semakin rumit dan komplek,” ucapnya.
“ Atas dasar itulah, perlunya sosialisasi pedoman PKS dan Kebijakan PKS di Lombok Tengah,” tutup Lalu Firman.
Selain pemaparan materi tentang pedoman dan kebijakan PKS oleh para pemateri, peserta sosialisasi Pedoman PKS juga mengisi formulir yang berisi soal – soal yang berkaitan dengan PKS, sebab musabab terjadinya konflik sosial, dan termasuk penanganan saat dan pasca terjadinya Konflik sosial. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan